Varian Omicron Klaster Baru Meluas di Surabaya, Ini Penyebabnya

- 4 Maret 2022, 11:25 WIB
Warga melintasi mural imbauan pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Senin 7 Februari 2022.
Warga melintasi mural imbauan pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Senin 7 Februari 2022. /Antara/Novrian Arbi/

  

ARAHKATA – Varian Omicron ditemukan Dinas Kesehatan Kota Surabaya pada sejumlah klaster baru penularan COVID-19 di Kota Pahlawan, Jawa Timur, sejak 2022.

Varian Omicron yang ditemukan adalah klaster fasilitas umum, keluarga, riwayat perjalanan dalam dan luar negeri, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, dan perkantoran.

Varian Omicron menyebar disebabkan oleh mobilitas warga yang tinggi, disertai turunnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: 4 Cara Percepat Proses Penyembuhan Pasien Omicron, Salah Satunya Olahraga

"Penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya, lalu menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes, dan munculnya varian Omicron dengan tingkat penularan yang tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, dilansir Antara, Jumat 4 Maret 2022.

Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 di Kota Surabaya, pihaknya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster (dosis ketiga) untuk masyarakat umum.

Bahkan, lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya sejak Rabu 12 Januari yang sebelumnya menyasar usia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia, telah dilakukan perluasan untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Simak! Begini Syarat Sembuh Pasien Omicron yang Isoman di Rumah

Untuk itu, kata dia, vaksinasi booster saat ini dapat diberikan kepada masyarakat dengan interval tiga bulan dari dosis kedua dengan capaian vaksinasi booster Kota Surabaya sampai dengan Rabu 2 Maret.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x