ARAHKATA - Saat ini pemerintah Indonesia telah menyepakati pemanfaatan dua candi yang ada di Tanah Air untuk kegiatan keagamaan umat Hindu dan Buddha se-dunia.
Dua candi tersebut ialah Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Oleh karenanya Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Supriyadi mengajak semua umat untuk terus menebar dharma baik.
"Semenjak pemerintah menyepakati pemanfaatan Candi Prambanan dan Borobudur untuk kegiatan keagamaan umat Hindu dan Buddha se-dunia, kita berkepentingan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat," ucapnya Sabtu, 2 April 2022.
Baca Juga: Ramadhan 1443, Menag Ajak Umat Muslim Indonesia Perbaiki Kualitas Diri
Supriyadi menyampaikan bahwa Borobudur memiliki sejarah panjang dalam upaya perkembangan agama Buddha.
Untuk itu, Supriyadi mengajak semua umat Buddha untuk terus dapat melaksanakan kebajikan.
"Setiap tanggal 1 dan 15 tiap bulannya, akan diadakan kegiatan doa yang terus menerus dan menjadi rutinitas, dalam hal melaksanakan kebajikan. Begitu juga, para pemangku kebijakan di sekolah-sekolah Tinggi Agama Buddha," jelasnya.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Menag Minta Amalkan Nilai-Nilai Positif Umat Hindu
Supriyadi menjelaskan bahwa Indonesia sebagai masyarakat yang religius dan beberapa tempat memiliki nilai spiritulitas.
"Kita akan suarakan ke dunia, memanfaatkan Candi Borobudur, bukan untuk merusak, namun menggunakan sebagai tempat ibadah dan menjaganya. Semisal dalam sembahyang, kita melepas alas kaki," tegasnya.