IDI Nilai Organisasi Dokter Hanya Ada Tunggal

- 29 April 2022, 19:24 WIB
Setelah Kemenkumham mengesahkan badan hukum PDSI maka IDI bisa saja tak lagi menjadi wadah tunggal organisasi profesi para dokter
Setelah Kemenkumham mengesahkan badan hukum PDSI maka IDI bisa saja tak lagi menjadi wadah tunggal organisasi profesi para dokter /maghfur/antarafoto

 

ARAHKATA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi SpOT menjelaskan alasan organisasi profesi kedokteran harus tunggal.

Pernyataan Ketua Umum PB IDI tersebut menanggapi soal deklarasi organisasi Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) oleh sejumlah dokter pada Rabu, 27 April 2022 kemarin.

Adapun Ketua Umum PDSI didaulat oleh nama Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Prayitno sebagai Ketua Umum PDSI.

 Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan JHT, Ini Sejumlah Poin Pentingnya

Brigjen (Purn) dr Jajang Edi Prayitno adalah mantan staf khusus dari dokter Terawan Agus Putranto sewaktu masih menjadi Menteri Kesehatan.

Dalam rilisnya IDI kepada pewarta, ada ciri khusus bagi organisasi profesi terutama medis. Rujukan tersebut mengacu pada organisasi kedokteran Internasional yaitu World Medical Association (WMA).

" Untuk organisasi profesi kedokteran, sesuai dengan World Medical Association (WMA), harus bisa merumuskan standar etika, merumuskan kompetensi, dan memperjuangkan kebebasan pengabdian profesi. Muara dari semua ini juga dirasakan oleh masyarakat,” kata Dr. Adib Khumaidi, kepada ArahKata.com Jumat, 29 April 2022.

 Baca Juga: Demi Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham 4,4 Juta Senilai 4 miliar USD

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x