Ini Kelima Sosok WNI Terlibat Jaringan ISIS

- 10 Mei 2022, 20:29 WIB
Ilustrasi bendera Isis yang dikibarkan para anggotanya dalam sebuah pertempuran
Ilustrasi bendera Isis yang dikibarkan para anggotanya dalam sebuah pertempuran /Afgahnistan.wilsoncenter.org/

ARAHKATA – Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) telah menelusuri  adanya keterlibatan dari lima WNI yang menjadi fasilitator keuangan ISIS di Indonesia, Suriah, dan Turki yang mendanai aktivitas kelompok militan itu di Suriah.

Dari pantauaan Arahkata dari laman resmi Departemen Amerika Serikat, Selasa, 10 Mei 2022 terpantau profil dan kronologi keterlibatan lima WNI tersebut terhadap keuangan kelompok militan terorisme ISIS.

Lima orang tersebut yaitu dua perempuan dan tiga laki-laki; Dwi Dahlia Susanti, Rudi Heryadi, Ari Kardian, Muhammad Dandi Adhiguna dan Dini Ramadhani. Adapun keterlibatan lima orang ini sebagai berikut:

Baca Juga: AS Beri Sanksi Tegas 5 WNI Terlibat ISIS

1. Muhammad Dandi Adhiguna alias Dandi Adhiguna Lesmana alias Dandi Muhammad Adhiguna. Dia tinggal di Kayseri, Turki. Dandi Adhiguna lahir di Gresik, Jawa Timur. Terkait dengan Dwi Dahlia Susanti.

2. Rudi Heryadi, berasal dari Bogor, Jawa Barat. Terkait dengan ISIS.

3. Ari Kardian, berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia kelahiran 16 Februari 1990. Terkait dengan ISIS.

4. Dini Ramadhani, kelahiran 10 Maret 1993. Dia saat ini tinggal di Kayseri, Turki. Dini terkait dengan Dwi Dahlia Susanti.

5. Dwi Dahlia Susanti, berasal dari Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat ini Dwi Dahlia berada di Idlib, Suriah. Dia kelahiran 28 Juli 1976, disebut terkait dengan ISIS.

Baca Juga: Punya Pesawat Kepresidenan, Jokowi Pilih Naik Garuda Indonesia

Dari catatan Amerika Serikat nama Dwi Dahlia Susanti sudah tersohor sebagai pemasok keuangan bagi ISIS sejak 2017 dan membantu anggota ISIS lainnya dengan mentransfer uang melibatkan sejumlah individu di Idonesia, Turki, dan Suriah.

Apalagi diketahui juga suami Dwi Dahlia Susanti sudah berafiliasi dengan ISIS sejak 2010.

Dari transaksi keuangan Dwi Dahlia Susanti di akhir tahun 2017 Dwi membantu suaminya mengirimkan uang senilai hampir USD 4.000 dan senjata kepada seorang pentolan ISIS.

Pada waktu itu Susanti mengalihkan sekitar USD 500 dari dana itu untuk pendukung ISIS di dalam jaringannya sendiri.

Baca Juga: Taliban Wajibkan Wanita Pakai Burqa, Ini Sikap Amerika Serikat

Dwi juga diduga memfasilitasi transfer uang dari Indonesia ke Suriah untuk memberikan dana bagi sejumlah individu yang berada di markas ISIS.

Dalam sejumlah kasus, dana tersebut dipakai untuk menyelundupkan anak remaja keluar kamp menuju gurun, tempat mereka ditampung oleh anggota ISIS untuk direkrut.

Nama lain yang diduga memegang peranan penting adalah Rudi Heryadi. Di tahun 2019, Rudi Heryadi memberi saran kepada rekannya untuk pergi ke wilayah ISIS, termasuk Afghanistan, Mesir, kawasan Afrika, dan Yaman.

Heryadi juga meminta bantuan dana untuk mereka dan keluarga mereka yang akan ikut serta. Pada 24 Juni 2020 Heryadi didakwa atas kasus terorisme di Indonesia.

Baca Juga: Barat Salah Dugaan, Ini Pesan Putin dalam Pidato Hari Kemenangan

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x