Konflik Cak Imin-Yenny Wahid, PKB: Sedang Mengamalkan Ajaran Gus Dur!

- 24 Juni 2022, 04:22 WIB
KH Maman Imanul Haq (tengah) tanggapi konflik Cak Imin dengan Yenny Wahid
KH Maman Imanul Haq (tengah) tanggapi konflik Cak Imin dengan Yenny Wahid /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Suhu politik menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024 nampaknya mulai meningkat dengan munculnya riak-riak di kalangan elit Tanah Air.

Gradasi tensi politik terlihat di publik dengan munculnya unggahan di media sosial oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang secara terang tertuju kepada Yenny Wahid, putri dari Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid, Presiden ketiga RI.

Seteru di ranah publik antara kedua tokoh nasional itu segera ditanggapi KH Maman Imanul Haq atau disapa Kyai Maman selaku Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB yang menyebut hal tersebut merupakan bagian dari wawasan, ide, gagasan dan pemikiran Gus Dur sebagai salah satu tokoh pendiri PKB.

Baca Juga: PKB Bakal Bentuk Koalisi Sendiri, Cak Imin: Ya Saya Capresnya

"Konflik yang sekarang terjadi sebenarnya Gus Muhaimin atau Cak Imin sedang mengamalkan ajaran Gus Dur yang mengajarkan, demokrasi menjamin kita untuk berbicara, mengkritik dan mengungkapkan ketidaksukaan," ungkapnya kepada Arahkata usai diskusi politik yang diadakan Mainpol di Jakarta, Kamis 23 Juni 2022.

Kyai Maman menambahkan, dirinya menikmati apa yang dilakukan Cak Imin dan Yenny Wahid. Karena, menurutnya saat ini perlu sebuah politik yang lebih cerdas mengungkapkan sisi-sisi politik yang jelas bahwa ini memang PKB zaman kepemimpinan Cak Imin.

"Kata Gus Dur, konflik itu harus mencerdaskan publik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi mencerdaskan publik," ucapnya.

Baca Juga: Survei PSI: Politik Santun Buat Elektabilitas Airlangga Tertinggi

Walaupun ada riak-riak, kata Kyai Maman, akhirnya bisa dimanage oleh Cak Imin menjadi satu kekuatan politik dengan 58 kursi di DPR RI dan mampu mengantarkan calon presiden dan wakil presiden.

"Nah ketika tweet ini tiba-tiba ramai justru ini kesempatan kita untuk menjelaskan bahwa sesungguhnya Gus Dur di PKB tetap menjadi Guru Besar yang seluruh ide dan gagasannya kita perjuangkan," kata anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Lebih lanjut Kyai Maman menyampaikan, bahwa PKB akan selalu menghormati keluarga Gus Dur, sehingga apa yang dikatakan Yenny Wahid pihaknya tetap akan menghormati tokoh pendiri partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama itu.

Baca Juga: Prabowo-Cak Imin Sepakat Koalisi, Bisa Dianggap Sebagai 'Duet Kardus

Sementara dalam kesempatan yang sama, pengamat politik dari Mainpol, Priyo Pamungkas, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Cak Imin adalah akrobatik politik yang harus dilakukan melihat PKB sendiri cukup memiliki nilai jual.

"Melihat Cak Imin melakukan silaturahmi ke Prabowo, PKS dan partai-partai lain membuktikan adanya nilai jual. Tapi kita lihat apakah di tubuh PKB sendiri akan bisa menguatkan posisi Cak Imin untuk naik," ujarnya.

Karena, Direktur Eksekutif Mainpol itu melanjutkan, menurut beberapa survei masih nol koma atau satu koma. Nanti kita lihat apakah kader-kader PKB mampu menaikkan Cak Imin dari pola pergerakan politiknya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pemilu Tetap Dilaksanakan Pada 14 Februari 2024

Sebelumnya, Cak Imin mengunggah tulisan di akun Twitternya @cakimiNOW yang menyebut Yenny Wahid untuk tidak mencampuri urusan PKB dan menyarankan putri Gusdur itu agar mengurusi partainya sendiri.

"Yeni Wahid itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu..PKB sudah aman nyaman kok," bunyi cuitan Cak Imin, Kamis 23 Juni.

Baca Juga: Anies Dijagokan Pilpres 2024, Partai NasDem Bagaikan Ojek

Unggahan tersebut kemudian dibalas Yenny Wahid dengan menyebut Cak Imin belum tentu bisa membuat partai sendiri dan hanya bisa mengambil partai orang lain.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar saya bukan PKB Cak Imin, saya kan PKB Gus Dur. Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri..kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace Cak," isi balasan Yenny Wahid di akun miliknya @yennywahid.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x