Pasca Gempa Cianjur, 650 Ibu Hamil Terpaksa Tinggal di Tenda Pengungsian

- 26 November 2022, 13:51 WIB
Pengungsi korban gempa Cianjur dalam tenda
Pengungsi korban gempa Cianjur dalam tenda /

ARAHKATA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, menyebut sebanyak 650 ibu hamil mengungsi akibat gempa Cianjur.

Kata dia, ibu hamil itu tercatat dari 100 titik pengungsian, usai BNPB melakukan verifikasi pendataan berserta umur para pengungsi.

“Sebagai contoh ada ibu hamil 650 orang, penyandang disabilitas ada 34 orang, pengungsi perempuan berjumlah 22.071 orang,” kata Suharyanto pada Jumat, 25 November 2022.

 Baca Juga: BMKG Mencatat Terjadi 248 Gempa Susulan di Cianjur Hingga Jumat

Menurutnya, seiring waktu data ini akan berkembang karena BNPB terus berupaya melakukan pendataan.

“Data ini akan terus berkembang,” ungkapnya dikutip ArahKata.com dari Antara.

Lebih lanjut, Suharyanto menuturkan pendistribusian bahan logistik untuk para korban terdampak gempa semakin optimal di hari kelima pasca gempa yang melanda Kabupaten Cianjur.

 Baca Juga: AJI Mataram Kecam Intimidasi Polisi Terkait Pemberitaan Pungli

Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat yang ingin memberi bantuan sosial, kini bisa mendistribusikannya secara langsung dengan mendatangi posko-posko pengungsian, dengan dikawal pihak kepolisian.

Langkah ini perlu diambil mengingat sebelumnya tersiar berita viral rekaman video terkait adanya sejumlah oknum yang menghadang mobil berisi bantuan logistik untuk para korban gempa Cianjur.

Sejauh ini, data terbaru dari BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur naik menjadi sebanyak 310 orang, setelah ditemukannya 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pascagempa.

 Baca Juga: Penggalian Dramatis Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan Korban Gempa Cianjur Ditemukan

Angka ini mengalami kenaikan, setelah sebelumnya, pada Kamis, 27 November 2022, BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal.

Data terbaru BNPB itu, terhitung mulai Jumat, 24 November 2022.

Hingga artikel ini ditulis, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor imbas gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, pada Senin, 21 November 2022.***

 

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x