Canangkan Sub PIN Polio, Abdya Kejar Target Cakupan Vaksin 95%

- 13 Desember 2022, 13:49 WIB
Pj. Bupati Abdya Darmansah, S.Pd., M.M. memberikan imunisasi tetes pada anak saat meresmikan pencanangan PIN Polio.
Pj. Bupati Abdya Darmansah, S.Pd., M.M. memberikan imunisasi tetes pada anak saat meresmikan pencanangan PIN Polio. /Heri Purwanto/ARAHKATA

ARAHKATA - Pj. Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah, S.Pd., M.M. resmi mencanangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk anak usia 0-12 tahun di wilayahnya.

Pencanangan itu dilangsungkan di halaman TK Dharma Pertiwi, kawasan Meudang Ara Kecamatan Blangpidie, Senin, 12 Desember 2022 kemarin, dan dihadiri unsur Forkopimda dan komponen masyarakat setempat.

"Ini adalah bagian dari ikhtiar kita menyelamatkan generasi penerus dari ancaman polio," ujar Darmansah di lokasi acara.

Baca Juga: Ungkap Jaringan Narkoba Lokal, Polres Abdya Tangkap Enam Orang Warga Asal Aceh Barat Daya

Lanjutnya, Mantan Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) itu meminta kepada masyarakat dalam wilayahnya agar tidak meremehkan dampak polio.

Penyakit tersebut sangat berbahaya bisa mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak karena belum ada obatnya.

"Maka dari itu sebelum terjadi harus dicegah, salah satunya dengan perlindungan imunisasi. Bila iya sayang anak segera bawa ke gerai vaksin atau Poskes terdekat," jelas Darmansah.

Baca Juga: Dinilai Banyak yang Nganggur, YARA Dorong Disdik Aceh Buka Lowongan Kerja Bagi Alumni SMK

Informasi dihimpun, pencanangan Sub PIN Polio di wilayah Abdya akan dilangsungkan selama 6 hari terhitung dari Senin (12/12) hingga Sabtu (17/12) mendatang.

Dalam agenda itu Dinkes setempat mengalokasikan 37.850 dosis tetes ditargetkan untuk 31.868 orang anak usia 0-12 tahun.

Selain di Abdya, pencanangan PIN Polio ini juga digelar serentak di 15 Kabupaten/kota lain dalam Provinsi Aceh.

Baca Juga: Ribuan Rider Trabas Aceh dan Sumatera Siap Taklukan Adventure Trail Kodam IM

Dalam programnya pencanangan ini masuk dalam putaran ketiga, di mana sebelumnya 6 Kabupaten/kota masing-masing Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Utara telah melakukan hal yang sama pada putaran kedua.

Sementara untuk daerah Aceh yang paling pertama diberlakukan PIN Polio adalah di Kabupaten Pidie.

Di daerah itu tepatnya di wilayah Kecamatan Mane, 4 orang anak dilaporkan positip polio.

Baca Juga: Maskot, Logo, dan Slogan PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Diluncurkan

Merespon kasus tersebut Kemenkes RI menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di tanah air bersamaan dengan Sumbar.

Kemenkes meminta rendahnya cakupan vaksinasi polio di kedua provinsi ini harus ditingkatkan dengan target 95 persen.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x