BuzzFeed Akan Bubarkan Divisi Berita dan PHK 15 Persen Karyawan

- 23 April 2023, 08:56 WIB
Karyawan BuzzFeed di kantor pusat New York. CEO Jonah Peretti memutuskan untuk membubarkan divisi berita dan mem-PHK 15 persen karyawan.
Karyawan BuzzFeed di kantor pusat New York. CEO Jonah Peretti memutuskan untuk membubarkan divisi berita dan mem-PHK 15 persen karyawan. /Brendan McDermid/Reuters

Industri periklanan digital memang sedang anjlok tahun ini.

Akhirnya perusahaan besar seperti Google hingga Facebook harus kehilangan pendapatan iklan.

Imbasnya, gelombang PHK pun bergantian menghampiri perusahaan-perusahaan teknologi dan ke depannya masih akan berlanjut.

Baca Juga: Profil dan Elektabilitas Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDIP di Pilpres 2024

Christian Baesler (chief operating officer) dan Edgar Hernandez (chief revenue officer) memutuskan keluar dari BuzzFeed setelah membantu restrukturisasi.

Kini perusahaan yang berkantor pusat di New York tersebut hanya memiliki satu merek berita yaitu HuffPost.

Wartawan yang sebelumnya bekerja di BuzzFeed menyayangkan dibubarkannya divisi berita.

Baca Juga: Breaking News! Megawati Deklarasi Ganjar Pranowo Capres PDIP Pilpres 2024

“Saya sangat sedih namun bangga dengan jurnalisme hebat yang kami lakukan selama di sana,” kata Ben Smith yang bekerja sebagai editor BuzzFeed dari 2011 hingga 2020.

Pria yang sekarang bekerja untuk Semafor tersebut pernah membuat keputusan kontroversial pada 2017 dengan menerbitkan serangkaian dokumen tentang Presiden Donald Trump.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x