Tekan Polusi Udara Mulai Senin, 50 Persen ASN Pemprov DKI WFH

- 19 Agustus 2023, 20:36 WIB
 Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan sobat TiJe usai melakukan uji coba rute baru TransJakarta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023).
Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan sobat TiJe usai melakukan uji coba rute baru TransJakarta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023). /(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc/aa)

ARAHKATA - Pemprov DKI Jakarta mempercepat penerapan kebijakan hybrid working atau kombinasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) bagi ASN Pemprov DKI.

Kebijakan 50 persen ASN Pemprov DKI WFH yang semula bakal diterapkan pada 28 Agustus 2023 hingga 7 September 2023 dimajukan menjadi Senin, 21 Agustus 2023.

"WFH mulai tanggal 21, Senin," kata Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dikutip ArahKata.com pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Baca Juga: Mengungkap The Awakening Concert Pengembaraan Aksan Sjuman di The Apurva Kempinski Bali

Heru Budi mengatakan, kebijakan tersebut tidak berlaku bagi ASN Pemprov DKI Jakarta yang bertugas di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti RSUD, puskesmas, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, hingga pelayanan tingkat kelurahan.

Hal ini untuk memastikan pelayanan Pemprov DKI kepada warga Ibu Kota tetap maksimal.

Penerapan WFH ini dilakukan untuk mengatasi persoalan polusi udara Jakarta yang makin mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. 

 Baca Juga: Petisi Rakyat Pribumi Serukan Pilpres 2024 Satu Putaran Menghemat dan Selamatkan Jiwa Rakyat

Selain melalui WFH, Pemprov DKI juga gencar melakukan penghijauan di seluruh wilayah Jakarta untuk mengatasi persoalan polusi udara ini. Sejak Juli 2023, tercatat sebanyak 25.000 pohon setinggi tiga meter jenis ketapang cendana dan tabebuya telah ditanam.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x