Network
ARAHKATA - Dalam rangka menyambut pesta Demokrasi di Pemilu 2024, politisi dari generasi milenials Abraham Sridjaja mengatakan bahwa pemilih yang beragama Katolik seharusnya juga ikut aktif dalam pemilu.
"Sebagai warga negara yang baik, kita yang jadi umat Katolik juga harus memiliki peran aktif dalam pesta demokrasi," katanya.
Abraham yang menjadi salah satu pembicara di sebuah acara bertemakan 'Partisipasi Dan Peran Umat Katolik' dan diadakan di lingkungan Gereja Katolik 'Hati Kudus' ini mengungkapkan bahwa apa yang ia lakukan hari ini semata-mata bertujuan ingin memberikan edukasi politik kepada umat Katolik.
Baca Juga: Bamsoet Bocorkan Jadi Anggota Dewan Ongkos Politiknya Sampai 10-30 Miliar
Karena ia berharap jumlah pemilih dari umat Katolik bisa meningkat seiring dengan bonus demografi pemilih pemula.
"Ya kegiatan hari ini merupakan bentuk dari partisipasi dan peran umat Katolik dalam hal pembelajaran atau sosialisasi politik agar kelak nantinya dalam pemilu 2024, semua umat Katolik khususnya pemilih pemula juga ikut datang ke TPS untuk memilih Capres Cawapres, DPR dan DPRD. Karena perlu diketahui bahwa di tahun 2019 itu jumlah pemilih umat Katolik hanya 55 persen saja, nah saya berharap pada tahun depan, jumlah nya bisa bertambah. Prosentasenya bisa naik secara signifikan," harap Abraham Sridjaja saat ditemui awak media di acara Partisipasi Dan Peran Umat Katolik Dalam Menyukseskan Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, Minggu, 3 September 2023.
Dan pria kelahiran Surabaya, 31 Tahun ini lebih lanjut menuturkan bahwa kegiatan yang diadakan hari ini telah mendapat dukungan dari lembaga penyelenggaraan pemilu. Ia pun menampik soal isu politik praktis di acara hari ini karena dirinya kini kembali ikut dalam bursa pemilihan calon legislatif di Pemilu 2024.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Semakin Buruk
"Untuk kegiatan hari ini kita juga sudah koordinasi dengan Bawaslu, dan mereka mendukung acara ini karena secara tidak langsung kita ikut mensosialisasikan Pemilu 2024. Tidak ada politik praktis disini makanya hari ini saya datang tidak membawa lambang partai atau pun yang lainnya," tampiknya.***
