Dalam pemanggilan tersebut, Kadinkes Depok tampak hadir bersama perwakilan satu Puskesmas di tingkat kecamatan dari 38 Puskesmas di Depok. "Perwakilan tiap kecamatan satu Puskesmas beserta WUB sebagai vendor," kata Mary.
Sebelumnya, PMT balita itu mencuat hingga jadi polemik lantaran paket menu PMT yang diberikan hanya terdiri dari beberapa jenis menu makan yang dinilai minim dan rendah kandungan nutrisi, gizi oleh masyarakat dan DPRD Depok.
Paket menu PMT balita yang jadi polemik itu terdiri dari, nasi, tahu, perkedel, nuget dan kuah sup. Sejumlah varian paket menu PMT balita itu dibandrol senilai Rp.18 ribu tiap satu paket menunya.