Ketua Asosiasi Jasa Kontruksi Angkat Bicara Soal Proyek Jembatan Mampang Depok

- 30 Desember 2023, 15:21 WIB
Lokasi proyek Jembatan Mampang, Pancoran Mas Kota Depok
Lokasi proyek Jembatan Mampang, Pancoran Mas Kota Depok /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA- Pelaksanaan kerja proyek Jembatan Mampang bernilai Rp. 4,9 miliar di Kelurahan Mampang, Pancoran Mas Depok hingga kini masih terlihat jauh dari kata rampung meski mendekati akhir tahun 2023.

Hal itu dikuatkan dengan capaian progres kerja proyek sistem e-katalog yang masih kurang dari angka 50 persen. Para pekerja proyek Jembatan Mampang itu, sebelumnya juga dikabarkan sempat lakukan aksi mogok kerja lantaran terkendala biaya upah kerja yang belum dibayar pihak pelaksana proyek.

Kerja proyek Jembatan Mampang yang berada di jalan nasional yang tak kunjung rampung hingga jelang akhir tahun 2023 tersebut juga berdampak panjangnya kemacetan arus lalu lintas di dua arah.

Baca Juga: Libur Nataru, Penumpang KCJB Tembus 1 Juta Perjalanan

Kemacetan panjang yang juga kerap terjadi di arah Sawangan - Margonda dan arah sebaliknya itu, akhirnya mengundang reaksi tajam Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Seluruh Indonesia (Gapeksindo) Depok Indra JP Napitupulu, Jumat 29 Desember 2023.

Menurut Indra, dampak dari lambatnya penyelesaian proyek Jembatan Mampang tersebut, masyarakat dan para pengguna jalan akhirnya harus rela terkena imbas kemacetan setiap hari karena adanya proyek tersebut.

"Sampai sekarang kerja di lapangan masih menunjukan tidak akan rampung  pada akhir Desember 2023," kata Indra di Kantor Gapeksindo Pancoran Mas, Depok.

Baca Juga: Soal Lahan Tol Cijago Seksi 3, Firma Hukum Abdi Nusantara Gugat PT. ACP di PN Depok

Menurut Indra, proyek Jembatan Mampang yang sampai saat ini tampak terkendala dalam penyelesaian sesuai batas kontrak kerja lantaran kurangnya profesionalisme kerja di lapangan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x