“Harapannya, Serikat Pekerja di bawah naungan BUMN dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi negara,” cetusnya.
Baca Juga: Habib Syakur: Prabowo-Gibran Diminta Diskualifikasi, Sikap Cengeng Para Pecundang
Sutrisno berharap, forum ini bisa menjadi ajang sinergi, kerja sama, dan dukungan penguasaan sumber daya di Indonesia di tangan anak bangsa melalui BUMN.
Dirinya juga menggarisbawahi bahwa perjuangan Serikat Pekerja Ini, bukan untuk BUMN tertentu, namun untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas. “Tidak ada yang paling hebat di sini, kita sama-sama BUMN, mari kita membesarkan bersama negeri ini,” katanya.
Forum ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, dan insya Allah tanggal 20 Mei 2024 kita merencakan adanya jambore serikat pekerja BUMN, kegiatannya berupa FGD, Seminar Nasional, pembekalan nela Negara serta musyawarah Nasional yang diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk masa depan Bangsa, BUMN itu sendiri dan tentunya buat para pekerja dan keluarga di lingkungan BUM
Baca Juga: IDI Sebut Perubahan Iklim Berisiko Untuk Kesehatan Pada Saat Kerumunan Mudik
Sementara itu, Sutrisno melanjutkan, forum komunikasi ini merupakan bentuk keinginan pekerja BUMN untuk berdaulat dan mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. “Forum ini bertujuan agar pemerintah berpihak kepada para pekerja BUMN dan memberikan regulasi yang memproteksi para pekerja di BUMN,” tandasnya.
Siapa kita!? .... In-do-ne-sia!
Pekerja BUMN .... Bersatu!
Indonesia! .... Jaya, Sejahtera!
Pekik yel-yel diatas terus menggema dan beresonansi dalam semangat silaturahmi sepanjang agenda buka puasa bersama hari ini. Setelah perkenalan dan saling tahu satu sama lain digelarlah focus group discussion (FGD) membahas permasalahan maupun isu-isu nasional seputar BUMN dan hiruk pikuk bisnisnya.