Kendalikan Kebutuhan Irigasi Sawah, Hippa Tirtomulyo Bangun Saluran Tersier

- 12 November 2020, 17:15 WIB
/

ARAHKATA - Himpunan petani pengguna air (Hippa) Tirtomulyo, Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur, belum lama merampungkan pembangunan saluran tersier. Pembangunan yang dikerjakan secara swakelola, melibatkan tenaga kerja lokal, itu menelan dana tak kurang Rp. 195 juta bersumber dari APBN tahun 2020.

Pembamgunan tersebut sekaligus menjawab salah satu persoalan mendasar, bab pertanian, bagi warga setempat, khususnya para petani. Pasalnya, irigasi konvensional seringkali merugikan petani. Lantaran tak sedikit air yang terserap tanah, hingga tak sesuai dengan jatah yang diinginkan pengguna.

Hal itu dikemukakan Maryono, Ketua Hippa Tirtomulyo, kepada jurnalis di kantor desa setempat, Kamis (22/ 11).

"Alhamdulillah dengan rampungnya pembangunan tersier ini persoalan irigasi bagi petani dapat teratasi," jelasnya.

Baca Juga: Studi Terbaru : COVID-19 Dapat Menjadi Penyebab Utama Gangguan Kesehatan Mental

Dikatakan Maryono, pembangunan saluran irigasi tersebut, bahkan, lebih panjang 17 meter dari hasil musyawarah dengan BPD setempat.

"Jadi planing kita hanya sepanjang 372 meter. Namun kami bangun sepanjang 389 meter. Semua itu kita tempuh tidak lain untuk memakmurkan para petani kita," tutur Maryono.

Ketentuan model bangunan fisik saluran air tersebut, menurut Maryono, berketinggian 50 sentimeter, kedalaman 20 sentimeter, lebar dasar 50 sentimeter dan lebar mulut saluran sepanjang 75 sentimeter.

Kebutuhan hal yang sama bagi areal sawah yang belum terlewati saluran tersier, lanjutnya, akan diselesaikan pada tahapan berikutnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x