Tahun Baru Imlek 2021, Hong Kong Tangguhkan Lockdown

9 Februari 2021, 19:24 WIB
Saat Covid-19 Menurun, Hongkong Akan Buka Kembali Gym, Tempat Pijat Hingga Restoran /unsplash.com/@florianwehde

ARAHKATA - Khawatir bertambahnya angka Covid-19 di negaranya membuat Hong Kong mempertimbangkan lockdown saat Tahun Baru Imlem 2021. Masyarakat diminta menghindari keluar rumah.

Melansir South China Morning Post, Selasa 9 Februari 2021, pemerintah meminta masyarakat membatasi pertemuan keluarga. Saat ini, "operasi penguncian wajib" dilakukan.

Mirip seperti Pembataaan Sosial Besar (PSBB), masyarakat tidak diperkenankam berkumpul dalam jumlah besar.

Baca Juga: Valentine Sebentar Lagi, Aplikasi Kencan Online Ini akan Membantu Kaum Jomblo

Otoritas kesehatan sejauh ini telah melakukan 25 operasi penguncian di kota, memobilisasi lebih dari 10.000 pegawai pemerintah untuk tugas tersebut.

Sekretaris Utama Pemerintah Hong Kong Matthew Cheung Kin-chung mengatakan pemerintah akan mengintensifkan "operasi pengujian wajib" di daerah terlarang sehari sebelum Malam Tahun Baru Imlek.

"Operasi penguncian telah "dilakukan secepat mungkin untuk mengurangi gangguan pada warga terkait," sebutnya.

Baca Juga: Mantan Vokalis Edane Diduga Dianiaya, Ini Penyebabnya

“Ini telah terbukti efektif, tetapi mengingat pentingnya warga Hong Kong merayakan Tahun Baru Imlek, saya pikir sebelumnya, sekretaris kepala administrasi telah menyebutkan bahwa kami akan melakukan operasi ini sampai besok,” tambahnya.

Meski begitu pemerintah Hong Kong berharap masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas normal seperti sebelum Covid-19.

Jika dari pantauan, perkembanban kasus Covid-19 mulai menurun, pemerintah akan memberikan ruang kepada warga yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2021. Juga akan mulai membuka fasilitas umum yang sempat ditutup.

Baca Juga: Ini Tahapan Detail Pemberian Vaksin Untuk Nakes Lansia

Pemerintah akan membahas dengan sekolah
kemungkinan untuk melanjutkan kelas secara bertahap setelah liburan.

Selain itu, mempertimbangkan untuk mengizinkan pembukaan kembali beberapa bisnis yang ditutup untuk waktu yang lama. Namun harus menerapkan regulasi jarak sosial.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler