Waduh, di Inggris Terdapat 4.000 Covid-19 Jenis Baru

- 5 Februari 2021, 18:19 WIB
Ilustrasi virus Covid-19
Ilustrasi virus Covid-19 /Pixabay

ARAHKATA - Covid-19 masih menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di seluruh dunia. Tercatat dari data World Health Organzation (WHO), Jumat 5 Februari 2021, terdapat kasus tambahan sebanyak 349.263. Total 105.392.032 kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Kini, varian baru Covid-19 dilaporkan muncul. Inggris menjadi negara yang mengungkapkan munculnya mutasi baru Covid-19, diwartakan FoxNews.

Lebih parah lagi, terdapat hampir 4.000 varian virus corona. Ribuan varian jenis baru menyebabkan penelitian tambahan dari hasil sample virus Covid-19 yang telah dikumpulkan. Virus Covid-19 jenis baru ini termasuk yang disebut varian Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil yang tampaknya menyebar lebih cepat daripada yang lain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Hal Penting Ini kepada 5 Gubernur!

Semua produsen vaksin termasuk Pfizer Inc dan AstraZeneca Plc berusaha meningkatkan kualitas vaksin mereka. Diharapkan dengan adanya vaksin, bisa menekan angka Covid-19.

"Semua produsen, Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca dan lainnya sedang mencari cara bagaimana mereka dapat meningkatkan vaksin mereka untuk memastikan bahwa kami siap untuk varian apa pun - saat ini ada sekitar 4.000 varian COVID di seluruh dunia," sebut Menteri Penyebaran Vaksin Nadhim Zahawi kepada Sky News.

Baca Juga: UN dan Ujian Kesetaraan Ditiadakan, Berikut Isi Lengkap Edaran Mendikbud!

British Medical Journal menemukan ribuan varian telah muncul saat virus bermutasi saat replikasi. Namun hanya minoritas yang sangat kecil yang berhasil mengubah virus Covid-19. Inggris mengaku siap menghadapi Covid-19, termasuk dengan varian baru tersebut.

"Kami memiliki industri sekuensing genom terbesar - kami memiliki sekitar 50% industri sekuensing genom dunia - dan kami menyimpan perpustakaan dari semua varian sehingga kami siap untuk merespons. Untuk setiap tantangan bahwa virus dapat muncul dan menghasilkan vaksin berikutnya, "kata Zahawi.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x