Israel Sebut Jurnalis Al Jazeera Mungkin Terbunuh Secara Tak Sengaja

- 6 September 2022, 09:59 WIB
Arsip - Foto jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel di Jenin, terlihat di gedung markas Al-Jazeera di Doha, Qatar, 11 Mei 2022.
Arsip - Foto jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel di Jenin, terlihat di gedung markas Al-Jazeera di Doha, Qatar, 11 Mei 2022. /Reuters/Imad Creidi/ANTARA

Dikatakan pula bahwa ada kemungkinan dia tertembak oleh orang-orang bersenjata Palestina.

Sejumlah saksi lain dalam insiden penembakan itu membantah pasukan Israel sedang ditembaki dari kawasan di mana Abu Akleh berdiri saat terbunuh.

Baca Juga: Pengadilan Myanmar Hukum Suu Kyi Tiga Tahun Penjara dan Kerja Paksa

"Semua bukti, fakta dan penyelidikan yang telah dilakukan membuktikan bahwa Israel adalah pelakunya dan bahwa mereka telah membunuh Shireen dan mereka harus bertanggung jawab atas kejahatan itu," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Penyelidikan Israel tersebut, yang mencakup wawancara dengan tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) serta analisis tempat kejadian dan rekaman suara dan video, menyimpulkan bahwa "tidak mungkin untuk secara tegas menentukan asal tembakan" yang menewaskan Abu Akleh.

Namun, Israel berkali-kali membantah Abu Akleh telah menjadi target dari pasukannya dan mengatakan penyelidikan itu menunjukkan bahwa tentara telah bertindak sesuai aturan.

Baca Juga: Wapres Argentina Selamat Dari Percobaan Pembunuhan

"Kami bisa mengatakan dengan keyakinan 100 persen bahwa tak satu pun tentara IDF yang sengaja mengarahkan tembakannya ke seorang reporter atau seseorang yang tidak terlibat di lapangan," kata seorang petinggi militer dalam jumpa pers tentang temuan penyelidikan, dilansir Reuters dikutip ArahKata.com, Senin, 5 September 2022.

Sebuah laporan dari kantor hak asasi manusia PBB pada Juni mengatakan saat tewas oleh sebutir peluru, Abu Akleh sedang berdiri dengan beberapa reporter lain dan dengan jelas mengidentifikasi dirinya sebagai jurnalis dengan helm dan rompi biru bertuliskan "pers".

Seorang rekannya yang juga jurnalis terluka dalam insiden itu oleh sebutir peluru lain.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x