Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Pengungsian
The Exotic Indonesian Batik Heritage Exhibiton dijadwalkan masih berlangsung hingga 8 Desember mendatang setiap harinya pukul 10.00 hingga 22.00 waktu Doha.
Batik tulis dengan motif Tiga Penjuru yang menjadi simbol keberagaman karya pembatik asal Kota Singkawang, Priska Yeniriatno saat ini mulai diminati pelanggan bahkan bukan hanya lokal namun dari luar Provinsi Kalimantan Barat.
"Bersyukur kondisi penjualan batik kami mulai pulih dalam dua bulan terakhir setelah kasus COVID-19 mulai mereda. Menariknya untuk motif Tiga Penjuru ini suka dibeli dari pelanggan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta dan lainnya. Saya juga heran," ujarnya saat di Singkawang, Jumat.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Berstatus Awas, PVMBG: Berpotensi Terjadi Aliran Lahar
Ia menjelaskan bahwa motif tiga penjuru yang menunjukkan tiga pintu masuk ke Singkawang dan sekaligus sebagai simbol keberagaman suku mulai Melayu, Tionghoa dan Dayak.
"Masing - masing di penjuru untuk masuk ke Kota Singkawang itu memiliki karakteristik seperti di arah pesisir itu identik dengan Melayu, kalau timur Tionghoa dan Dayak serta untuk barat urban. Jadi motif ini menceritakan keberagaman," jelas dia.***