Raja Charles III Resmi Dinobatkan Menjadi Raja Inggris

- 6 Mei 2023, 20:27 WIB
Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris di Westminster Abbey pada Sabtu 6 Mei 2023 waktu setempat.   Raja Charles III menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.
Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris di Westminster Abbey pada Sabtu 6 Mei 2023 waktu setempat. Raja Charles III menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II. /The Guardian

 

 ARAHKATA - Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris di Westminster Abbey pada Sabtu 6 Mei 2023 waktu setempat. 

Raja Charles III menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.

Selain Charles, istrinya, Camilla juga turut dinobatkan sebagai Permaisuri.

 Baca Juga: Status Darurat COVID-19 Berakhir, China Tetap Anggap Virus ini Bahaya

Raja berusia 74 tahun itu resmi menjadi kepala negara 15 wilayah persemakmuran Inggris, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

"Saya, Charles, dengan sungguh-sungguh dan tulus di hadirat Tuhan mengaku, bersaksi, dan menyatakan bahwa saya adalah seorang Protestan yang setia."

"Dan bahwa saya akan menjunjung tinggi dan mempertahankan undang-undang yang berlaku dengan kekuatan terbaik saya," kata Raja Charles III, dikutip dari The Guardian.

 Baca Juga: SEA Games 2023 Kamboja: Indonesia Raih 2 Emas dari Maraton, Agus dan Odekta Jadi Pahlawan

Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, menuangkan minyak suci dari ampulla atau botol berbentuk elang, lalu mengoleskannya ke tangan, dada, dan kepala raja.

Charles III duduk di Kursi Penobatan sambil memegang Tongkat Kerajaan dengan Salib, di tangan kanannya. Dan tongkat Kerajaan dengan Merpati di tangan kirinya.

Setelah Charles dimahkotai, teriakan 'God Save the King' atau Tuhan selamatkan Raja menggema di Westminster Abbey. Itu menandakan lebih dari 2.000 tamui mengakui Charles III sebagai Raja Inggris yang baru.

 Baca Juga: TNI-Polri Kerahkan 12 Ribu Personel Amankan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

Pangeran William memberikan penghormatan kepada ayahnya. Sambil berlutut, Pangeran William menyampaikan sumpahnya selama upacara penobatan.

"Saya, William, Pangeran Wales, menjanjikan kesetiaan saya kepada Anda, dan iman serta kebenaran akan saya berikan kepada Anda, sebagai penghubung hidup dan anggota tubuh Anda. Jadi tolong aku Tuhan," katanya.

Graham Smith, pemimpin kelompok anti-monarki Inggris ditangkap menjelang penobatan Raja Charles III.

 Baca Juga: Jokowi Persilakan Masyarakat Laporkan Jalan Rusak Parah Melalui Medsos

Polisi tidak mengonfirmasi penangkapan Smith, tetapi mengatakan dalam Twitter bahwa mereka telah menangkap empat orang karena diduga telah menyebabkan gangguan kepada publik, serta tiga orang lainnya karena dicurigai memiliki barang-barang yang dapat menyebabkan kriminalitas.

Kelompok anti-monarki, Republik, mengatakan bahwa lima pendukungnya ditangkap dan ratusan plakatnya dirampas.

Sebuah foto yang diunggah dalam Twitter menunjukkan Smith tengah terduduk dikelilingi sekelompok polisi.

 Baca Juga: Mobil Jokowi Terjang Jalan Berkubang di Terusan Ryacudu Lampung

Seorang petugas di tempat kejadian dekat Trafalgar Square mengatakan tiga pengunjuk rasa Republik ditangkap karena membawa cat.

Rowley mengatakan polisi akan mengambil tindakan jika pengunjuk rasa berusaha menghalangi kegembiraan dan perayaan masyarakat.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x