Setelah Kalah dari Biden apa yang akan Dilakukan Trump?

- 9 November 2020, 20:58 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / Pixabay/Geralt

ARAHKATA - Donald Trump tersungkur terkena pukulan telak Joe Biden pada Pilpres AS 2020. Atas kekalahan itu, Trump kehilangan kunci Gedung Putih yang kini resmi dipegang Biden.

Lantas apa yang akan dilakukan Trump setelah tak lagi jadi presiden? Berbagai sumber menyebut akan ada beberapa aktivitas dilakukan suami Melania ini.

Dalam karir politik misalnya, Trump disebut masih memiliki pengaruh kuat di Partai Republik. Karenanya lewat Twitter, Trump akan terus mengendalikan partai yang telah membawanya ke Gedung Putih tersebut.

Baca Juga: Demi Investasi Asing UEA Longgarkan Syariat Islam

Karena itulah, beberapa pihak terdekat Trump mengatakan taipan real estat itu merencanakan pertandingan ulang pilpres AS pada 2024.

Mantan Kepala Staf Gedung Putih Mark Mulvaney berharap presiden Trump masih terlibat dalam politik dan bisa masuk dalam daftar orang-orang yang mencalonkan diri kembali pada pilpres AS 2024.

Selain akan mencalonkan diri lagi pada Pilpres AS 2024, Trump disebutkan akan membangun jaringan televisi, Trump TV.

Trump yang dikenal sebagai taipan bisnis dan real estat pengembang hotel serta selebritas televisi tidak merahasiakan bahwa dirinya merindukan kenyamanan sebelum menjadi presiden.

Baca Juga: Biden-Harris Menang, Kenapa Penyanyi Pink Menangis?

"Saya memiliki kehidupan yang menyenangkan. Saya memiliki kehidupan yang paling hebat," kata Trump di Grand Rapids, Michigan, pada pertemuan kampanye terakhirnya.

Trump telah membangun kembali profil publiknya pada tahun 2000-an sebagai pembawa acara serial reality TV "Celebrity Apprentice" menyusul serangkaian kebangkrutan setelah itu.

Trump sendiri telah mengisyaratkan upayanya untuk memulai merek "Trump TV" karena dia semakin mengeluh soal Fox News, menuduh saluran yang membantu mendorong kebangkitannya itu menjadi sayap kanan yang tidak memadai.

Dia berhasil menarik massa pendukungnya terpesona memerhatikan dia yang mengalirkan teori konspirasi termasuk yang terakhir, mengeklaim tak berdasar bahwa Biden dan partainya telah melakukan kecurangan pemilihan.

Selain semua kecakapan itu, Trump sudah punya kendaraan 'siap pakai' yang potensial untuk mengembangkan proyek Trump TV-nya itu dengan saluran kabel yang terbuka mendukung Trump, One America News dan NewsMax TV.

Hal-hal kecil yang kini diambil alih Trump dan kelak dapat berubah menjadi raksasa.

Skenario lainnya, Trump yang terlibat dalam permasalahan hukum serius dan skandal apakah akan berakhir di penjara atau dia bisa lari dari itu semua dan berlibur bersama istrinya?

Dilansir dari AFP, jaksa di New York sudah menyelidiki pembayaran diam-diam Trump kepada bintang porno, tentang urusan bisnisnya yang kusut dan praktik akuntansi misteriusnya.

Trump juga dituduh melakukan pemerkosaan meski kasusnya sudah lama berlalu dan penyerangan seksual lainnya.

Baca Juga: Biden-Harris Menang, Kenapa Penyanyi Pink Menangis?

Sebagai presiden, Trump sebagian besar mendapatkan perlindungan. 

Rekan-rekan Trump misalnya, dilaporkan sebanyak 8 rekan presiden AS (salah satunya menjabat sebagai manajer kampanye), pengacara dan penasihat keamanan nasional, didakwa karena kejahatan serius termasuk punya afiliasi dengan Rusia pada kampanye 2016.

Tapi, bisa jadi Trump mampu menghindari tuduhan dan halangan semua itu. Meski belum dipastikan dengan sahih, Trump punya rencana untuk berlibur.

Pada bulan Juni lalu di Gedung Putih, Trump sempat memikirkan tentang melakukan perjalanan darat menggunakan mobil RV.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x