961 Warga Lereng Merapi Sudah Mengungsi, BPBD Terus Lakukan Pemantauan

- 9 November 2020, 20:37 WIB
/

ARAHKATA.COM - Jumlah pengungsi akibat naiknya status Gunung Merapi dari waspada ke siaga level 3 terus bertambah. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 961 warga dari berbagai desa di lereng Merapi yang telah mengungsi.

Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng, Syafrudin mengatakan, warga yang diungsikan ke daerah paling aman adalah kelompok rentan. Mereka adalah orang yang sudah lanjut usia (lansia), ibu hamil, balita dan anak-anak secara bertahap terus diungsikan ke daerah aman.

"Secara keseluruhan jumlah total ada 961 warga yang saat ini sudah mengungsi. 175 warga di Klaten, dan sisanya di Magelang," kata Syafrudin ditemui usai mengikuti rapat percepatan penanganan Covid-19 di Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Habib Luthfi Terima Honoris Causa Dari Unnes

Disinggung berapa lama para pengungsi akan diungsikan, Syafrudin mengatakan, belum pasti kapan meteka ngungsi. Semuanya masih menunggu perkembangan status Merapi.

"Sampai kapan belum pasti, kalau nanti statusnya jadi awas, pasti akan lebih banyak lagi. Mudah-mudahan statusnya segera turun, kami terus pantau," terangnya.

Syafrudin menerangkan, sejumlah tempat pengungsian yang sudah disiapkan semuanya menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Di Magelang misalnya, pengungsi dipisah dengan sekat-sekat tripleks untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

"Sebelum masuk mereka dirapid. Di Magelang ada tiga pengungsi yang reaktif, dan sekarang sudah diswab dan dirawat di rumah sakit. Untuk update perkembangannya, kami belum mendapat laporan," terangnya.

Baca Juga: Ini Jadwal Kepulangan Habib Rizieq dari Jeddah Hingga di Tanah Air

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x