5 Tips Membangun Bisnis Ayam Petelur Pasti Untung

17 Januari 2023, 09:01 WIB
Ilustrasi Ayam /Husni Habib/Pixabay

ARAHKATA - Banyak peluang usaha yang dapat kamu lakukan ditahun 2023 ini.

Salah satu peluang bisnis yang memiliki potensi maju adalah dengan membuka peternakan ayam petelur.

Karena tak dapat dipungkiri kebutuhan akan telur di masyarakat sangat tinggi.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan RS Internasional Bali, Puan Maharani: Masyarakat Tak Perlu Lagi Berobat ke Luar Negeri

Ketika kamu memilih beternak ayam petelur ini memang sekilas dipandang sebelah mata, karena seakan bukan bisnis yang modern.

Sehingga sangat sedikit anak muda yang mau menjalani usaha peternak ayam petelur ini.

Kebanyakan orang saat ini lebih tertarik dengan bisnis online yang bagus dan modern.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Panglima, Kapolri dan Kepala Staf Main Wayang Orang Perkokoh Sinergitas TNI-Polri

Namun, siapa sangka dibalik tampilannya yang tradisional, perusahaan ayam ini ternyata sangat menjanjikan.

Bahkan, beternak ayam bisa menjadi sumber pendapatan yang berkembang pesat.

Bagaimana itu bisa terjadi? Kamu tentu telah mengerti bahwa telur ayam adalah makanan yang selalu banyak digunakan dalam kuliner.

Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Sean Gelael dan Tim Raih Podium Ketiga di Balap Internasional 24H Dubai

Baik untuk makanan pokok maupun sebagai kombinasi makanan olahan lainnya, seperti roti dan kue.

Telur ayam juga merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan setiap orang.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa usaha beternak ayam petelur merupakan salah satu usaha yang dapat bertahan di masa pandemi.

Baca Juga: Erick Thohir Dicalonkan Jadi Ketum PSSI Gelombang Besar Dukungan dari Milenial

Jadi seperti apa peluang bisnis ayam itu? Bagaimana memulai? Dikutip ArahKata.com dari berbagai sumber.

Telur ayam merupakan salah satu komponen dari Sembilan bahan makanan pokok atau yang sering kita dengar dengan istilah sembako.

Keputusan Menteri Perindustrian 115/MPP/Kep/2/1998. Telur ayam mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh. Semua kalangan membutuhkan telur ayam, baik keluarga maupun perusahaan makanan.

Baca Juga: Surya Paloh Sekedar Mencari Hidup, Tak Pantas di Koalisi Pendukung Pemeritah

Sebagai sumber protein, telur juga memiliki harga yang terjangkau. Berbeda dengan produk makanan lain yang harganya mahal.

Misalnya ayam atau sapi yang harganya sering berubah-ubah. Telur ayam memiliki harga jual yang membuatnya tetap stabil.

Inilah mengapa telur ayam selalu menjadi pilihan masyarakat untuk dijadikan sebagai bahan masakkan.

Baca Juga: Nama Ganjar dan Airlangga Muncul saat Musra Projo di Surabaya

Selain itu, telur ayam juga bisa disimpan lebih lama dibandingkan daging. Bisa dikatakan bisnis ayam adalah bisnis yang tidak mengenal waktu.

Sebab, kapan pun dan dimana pun, kebutuhan masyarakat akan telur ayam akan selalu tinggi. Hal inilah yang membuat pekerjaan ayam petelur kebal terhadap penyakit menular.

Namun jika kamu ingin terlihat modern maka kamu bisa melakukan secara digital dengan menjual secara online.

Baca Juga: Peru Perpanjang Keadaan Darurat di Kota-Kota yang Dilanda Protes

Jenis-jenis Telur Peternakan
Menurut rangkuman Kementerian Perdagangan, jenis telur ayam yang dihasilkan ayam petelur berbeda-beda sesuai dengan cara budidayanya.

Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah jenis pakan ayam petelur. Jenis-jenis telur ayam antara lain:

1. Telur Anorganik
Pengertiannya adalah telur dari unggas organic yang diberikan pakan, dimana sebagian besar telur ayam yang beredar di pasaran adalah telur anorganik.

Baca Juga: Demi Gift di TikTok Orang Tua Dibuat Mandi Lumpur, Mensos Ancam Polisikan Pelaku

2. Telur Organik
Jensi telur ini merupakan telur yang berasal dari ayam jenis petelur yang diberi pakan ternak dengan cara alami, tidak dicampur dengan makanan buatan atau tambahan hormon.

3. Telur Omega-3
Merupakan telur dengan DHA yang berasal dari beternak ayam yang diberi pakan makanan tertentu, sehingga kandungan telur yang dihasilkan mengandung omega-3. Makanan ini dipadukan dengan minyak ikan atau bahan tambahan lain yang dapat meningkatkan kandungan DHA dalam telur.

4. Telur Ayam Kampung
Jenis telur ayam kampung sudah sangat familiar dikalangan masyarakat Indonesia. Karena banyak masyarakat Indonesia yang memelihara ayam jenis ini. Telur yang dihasilkan oleh ayam kampung, seringkali ayam menerima makanan dan perawatan yang hampir sama dengan ayam petelur.

Baca Juga: Garong Uang Rakyat Benny Tjokro Divonis Nihil di Kasus Asabri, Kejagung: Kesalahan yang Sangat Fatal

Tips Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur
Bisnis beternak ayam petelur memang terdengarnya sangat mudah, karena banyak dimasyarakat Indonesia yang memelihara ayam petelur. Meski demikian, permasalahan dan kesulitan akan muncul ketika kamu memelihara dalam jumlah besar, layaknya peternakan.

Memulai bisnis ayam membutuhkan banyak persiapan.

Sebab, bisnis ayam petelur ini membutuhkan modal yang tidak sedikit dan memerlukan pengetahuan yang mendalam.

Baca Juga: Lukas Enembe Contoh Pejabat Ugal-ugalan Korupsi, Tegas Harus Diproses Hukum

Berikut adalah beberapa tips yang harus kamu perhatikan saat memulai bisnis ayam petelur:

1. Pilih lokasi yang tepat
Ketika kamu memutuskan untuk memelihara ternak, tentunya kamu membutuhkan banyak lahan yang luas.

Karena beternak ayam berarti kamu akan beternak ayam dalam jumlah yang besar sekaligus.

Baca Juga: Kasus Ciki Ngebul Racun dalam Pangan Bernitrogen Cair, Ancam Kesehatan Anak-anak

Belum lagi nantinya di peternakan ayam kamu akan bertambah jumlahnya karena diternakkan.

Untuk itu kamu perlu memilih kandang yang berada di lahan yang luas, sehingga bisa menambah pembangunan kandang ayam jika jumlah ayam semakin banyak.

Kamu harus memilih tempat yang jauh dari kota. Karena tidak dipungkiri bahwa beternak ayam akan menghasilkan bau yang tidak sedap dan tidak sehat sehingga dapat mengganggu orang banyak.

Baca Juga: Diluncurkan di Yogyakarta, Rosa Garden Spa Siap Memberikan Pelayanan Spa Terbaik

2. Mengelola kandang secara efektif
Setelah menemukan tempat yang cocok untuk kandang maka kamu bisa mulai membangun kandang ayam untuk ayam petelur.

Kamu bisa membangun rumah menggunakan bahan kayu dan bambu sebagai bahan pendukung dan mahal.

Atau kamu juga bisa membangun kandang ayam dengan dinding dan atap permanen agar lebih kuat.

Baca Juga: KPK Benarkan Cegah Istri Lukas Enembe ke Luar Negeri

Setidaknya ada dua jenis ayam yang bisa kamu coba.

Pertama adalah kandang ayam terbuka, di mana semua ayam dikumpulkan dalam satu ruang besar. Kedua jenis tersebut dipisahkan, dimana banyak ayam yang berkumpul dalam satu ruang.

Jangan lupa sediakan tempat makan, tempat minum, bola lampu, sarang dan tempat bertengger untuk ayam.

Baca Juga: Yasonna Tegaskan Implementasi KUHP Tak Ganggu Kepentingan Publik

Untuk membangun hal itu tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit, lantas bagaimana jika kamu mengalami kekurangan modal?

Langkah yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencari pinjaman modal.

Rekomendasi untuk menambah modal kamu bisa mengajukan pinjaman pada BFI Finance dengan gadai sertifikat rumah atau bisa juga dengan pinjaman jaminan BPKB mobil.

Baca Juga: Peras Perangkat Desa Hingga Rp 50 Juta, 2 oknum Wartawan Gadungan Diciduk Polisi

3. Pilih jenis ayam terbaik

Ketika tahapan diatas siap, maka langkah selanjutnya adalah dengan mencari bibit ayam yang terbaik. Kamu dapat memilih dari berbagai jenis ayam, yaitu ayam petelur sussex, hibrida, ayam petelur putih, ayam hamburg, ayam ancona dan ayam ross brown.
Selain itu, kamu perlu memilih bibit ayam terbaik. Karena kualitas telur juga menentukan kualitas induknya. Digunakan untuk indukan ayam cantik yang tidak cacat, bulunya tebal dan rata, serta terlihat kuat.

4. Jaga makanan dan kebersihan ruangan
Tips selanjutnya adalah menjaga nutrisi yang tepat dan kebersihan kandang.

Untuk memelihara ayam betina agar menghasilkan telur yang baik, kamu harus memperhatikan pakan yang diberikan.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Diberi Gelar Kehormatan Daeng Malewa dari Kerajaan Gowa

Pastikan kamu memberikan pakan yang baik dan memenuhi kebutuhan nutrisi ayam.
Selain itu kamu juga harus selalu menjaga kebersihan kandang agar ayam petelur terhindar dari penyakit.

5. Mengembangkan kerjasama dengan mitra
Tips terakhir adalah terlibat dengan mitra bisnis.

Langkah terakhir dalam memulai bisnis peternakan ayam petelur adalah menjual telur yang kamu hasilkan kepada orang lain.

Baca Juga: Penyanyi Legend Iwan Fals Gelar Konser Bertajuk Petisi Cinta Manusia Setengah Dewa

Dalam hal ini, kamu perlu mengembangkan hubungan yang baik dengan mitra bisnis.

Kamu bisa menjual telur hasil peternakan langsung ke rumah tangga, perusahaan makanan, dan agen atau distributor. Bisa juga kamu menjual telur perusahaan makanan besar seperti toko roti.

Selamat mencoba!***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler