Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 2.041 Triliun

- 24 November 2020, 13:05 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Instagram/@srimulyani)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Instagram/@srimulyani) /Instagram/@srimulyani

Dalam realisasi belanja K/L, data Kemenkeu menunjukkan belanja pegawai mengalami penurunan 1,7 persen dengan realisasi Rp 201,1 triliun dibandingkan tahun 2019 yang sekitar Rp 204,4 triliun.

Kemudian belanja barang menunjukkan kenaikan hingga 11,7 persen yoy dengan realisasi mencapai Rp 271,7 triliun. Selanjutnya belanja modal terkoreksi minus 11,0 persen yoy dengan realisasi hanya Rp 89,7 triliun. Serta belanja bantuan sosial yang tumbuh pesat mencapai Rp 170,9 triliun atau tumbuh 86,3 persen yoy dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Waduh! Indonesia Tambah Utang Rp24,5 Triliun dalam Dua Minggu

Selanjutnya, realisasi belanja Non K/L dalam rangka penanganan Covid-19 melonjak sangat tinggi mencapai Rp 618,2 triliun dari total pagu Rp 1.138,9 triliun pada Perpres 72/2020.

“Realisasi ini juga tumbuh 26,8 persen yoy jika dibandingkan realisasi belanja non K/L tahun lalu yang hanya Rp 487,5 triliun,” tambah Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara ini menunjukkan adanya berbagai tindakan untuk mengakselerasi belanja dalam rangka meminimalkan dampak Covid-19 serta mempercepat tren perbaikan ekonomi Indonesia.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x