Realisasi Investasi 2021 Ditargetkan Mencapai Rp858,5 Triliun

- 16 Januari 2021, 00:43 WIB
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan LRT Jabodebek di Jakarta, Jumat (4/12/2020). Pemerintah akan menggenjot penyelesaian 38 Proyek Strategis Nasional (PSN) di tahun 2021 dengan total nilai investasi sebesar Rp464,6 triliun.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan LRT Jabodebek di Jakarta, Jumat (4/12/2020). Pemerintah akan menggenjot penyelesaian 38 Proyek Strategis Nasional (PSN) di tahun 2021 dengan total nilai investasi sebesar Rp464,6 triliun. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho

Baca Juga: Berhemat Sambil Berburu Produk di ShopeePay dengan Cashback 30%

Sedangkan untuk negara asal investasi terbesar yaitu dari Singapura (34,2%). Apabila dilihat dari persebarannya, kontribusi realisasi investasi terbesar berasal dari Pulau Jawa sebesar Rp307,5 triliun atau 50,3% dari total realisasi sedangkan realisasi investasi dari luar Pulau Jawa sebesar Rp304,1 triliun atau 49,7% dari total capaian realisasi.

Sepanjang 2020, sejumlah investor besar menyatakan komitmennya untuk membangun pabrik di Indonesia, tapi Covid-19 sepertinya menghambat rencana-rencana mereka.

Misalnya, awal Desember lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang berkomitmen membenamkan investasi di Indonesia dengan total nilai USD6 miliar atau sebesar Rp84,5 triliun.

Sebelumnya juga ada Contemporary Amperex Technology Co Ltd, perusahaan batere lithium dari Tiongkok, yang telah menandatangani komitmen investasi senilai USD4,6 miliar atau setara Rp67,8 triliun untuk pengembangan baterai listrik di Indonesia.

Baca Juga: PKS: Pemerintah Harus Terbuka Soal Gugatan Rp 39,5 triliun Perusaan AS

Begitu pun dengan Abu Dhabi yang menyatakan komitmen investasi hingga USD22,8 miliar atau Rp319,8 triliun di awal 2020.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga pernah menyebutkan, untuk sektor manufaktur saja, komitmen investasi hingga 2023 sudah mencapai Rp1.084 triliun. Daftar rencana investasi bahkan sudah tercatat di BKPM.

Semoga para investor yang menunda eksekusi pada 2020 akan merealisasikan di 2021. Bersamaan dengan rencana masuknya sejumlah perusahaan besar seperti Hyundai dan Tesla, ada juga tujuh investor asing yang memastikan diri akan merelokasi pabrik mereka dari Tiongkok ke Indonesia.

Baca Juga: Hore! BRI Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Sampai 31 Januari 2021

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x