PPKM Berlanjut, Bagaimana Nasib Bansos?

- 24 Agustus 2021, 07:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali akan berlangsung 2 pekan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali akan berlangsung 2 pekan /Instagram.com/@airlanggahartarto_official/

ARAHKATA – Bantuan sosial (bansos) menjadi program pemerintah yang juga berjalan seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Program yang juga disebut sebagai jaring pengaman sosial ini menjadi titik perhatian masyarakat ketika PPKM diputuskan berlanjut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan program jaringan pengaman sosial atau bansos selama pandemi COVID-19 masih terus berlangsung.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Hal demikian termasuk juga program beras Bulog hingga Kartu Prakerja.

Airlangga mengungkapkan bahwa program bantuan beras Bulog 10 kg per keluarga dari target 28,8 juta pada tahap pertama, sudah diselesaikan dan disalurkan kepada 20 juta keluarga.

Sedangkan tahap kedua sebanyak 8,8 juta keluarga saat ini dalam proses penyaluran.

Selain itu, bantuan subsidi upah Rp 1 juta per pekerja dengan target 8,8 juta di sektor non kritikal pada wilayah PPKM level 3 dan 4, akan disalurkan dalam lima tahap.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang dan Turun Level, Berikut yang Boleh Dibuka di Jakarta

Tahap pertama kepada 947.669 penerima diaporkan sudah selesai disalurkan.

"Tahap kedua 1,25 juta mulai disalurkan pada 19 Agustus kemarin," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin 23 Agustus 2021.

Selain itu, Banpres Usaha Mikro atau BPUM per 11 Agustus 2021, realisasinya sudah mencapai Rp14,21 triliun atau sekitar 92,52 persen dari total anggaran Rp15,36 triliun.

Ia menambahkan, untuk Kartu Prakerja, gelombang 18 kini sudah dibuka dengan jumlah pendaftar sebanyak 3.181.661. Jumlah yang diterima 800 ribu orang, dan saat ini tinggal menunggu penetapan.

Baca Juga: Telemedicine Terus Lanjut Usai Pandemi? Simak Penjelasannya!

"Jadi kalau kita lihat Kartu Prakerja ini dari batch pertama sampai 18 itu yang berminat pendaftarnya sudah 67,6 juta," kata Airlangga.

Untuk diketahui, pada semester pertama 2021 tercatat jumlah penerimanya adalah 2.772.880 orang.

"Dan semester 2 ini dimulai dengan batch 18 dan ditargetkan untuk 3,1 juta dan mendapatkan tambahan anggaran sebanyak Rp 1,2 triliun," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x