Pengusaha dan Buruh Sepakat Bangun Rumah Tenaga Kerja

- 13 Januari 2022, 16:38 WIB
Pertemuan KADIN dan organisasi buruh, Kamis 13 Januari 2022
Pertemuan KADIN dan organisasi buruh, Kamis 13 Januari 2022 /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Pengusaha dan Buruh hari ini, Kamis 13 Januari 2022 melakukan pertemuan untuk membahas isu-isu sosial yang tentunya menyangkut ekosistem industri Tanah Air.

Pengusaha dalam hal ini digawangi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) duduk bersama sejumlah organisasi Buruh, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN).

Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Indonesia dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya ingin terjadi dialog yang baik antara pengusaha dan pekerja untuk sama-sama membangun kepercayaan.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tinggi, Jokowi Perintahkan Mendag Operasi Pasar

"Kita disini bicara dialog yang lebih besar lagi. Kita bukan bicara mengenai upah tapi kita bicara mengenai kesejahteraan daripada pekerja ataupun buruh. Di sisi ini harapannya adalah bagaimana kita bisa melakukan dialog, membangun building the trust atau kepercayaan antara pekerja ataupun buruh," ungkap Arsjad.

Ia juga mengungkapkan bagaimana kekeluargaan bisa terjalin hingga terjadi dialog antara pengusaha dan pekerja.

"Di sini membuat suasana kekeluargaan membahas isu sosial, karena itu yang lebih penting, adalah bagaimana kesejahteraan. Akhirnya kita sepakat membuat rumah tenaga kerja untuk berdiskusi masalah kesejahteraan tadi," ujar Arsjad.

Baca Juga: Jokowi Batal Hapus BBM Premium di 2022, Cek Aturannya!

Akhirnya, ia melanjutkan, nanti juga kita akan membahas roadmap ataupun peta jalan ke depannya untuk bagaimana Indonesia di tahun 2045 atau 100 tahun merdeka. Akan seperti apa, itu harus kita pikirkan.

Arsjad juga menyontohkan seperti soal vokasi, di mana menurutnya apabila tidak dipikirkan sejak sekarang tentang bagaimana meningkatkan kemampuan dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 dikhawatirkan akan bisa terjadi revolusi sosial.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x