Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih mampu bertahan dan cukup aman dari ancaman resesi, di mana pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4% pada kuartal II 2022 dan di kuartal III diprediksi masih akan sangat kuat.
"Tahun 2022 ini bahkan momentum kita di kuartal kedua kemarin cukup baik di 5,4%. Sementara, untuk kuartal ketiga diperkirakan konsumsi masih akan sangat kuat," tegasnya.
Baca Juga: Kemenkes: Gagal Ginjal Akut pada Anak Tembus 206 Kasus dan 99 Meninggal
Adapun dalam prediksi atau proyeksi yang diberikan oleh lembaga-lembaga internasional, ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan tumbuh antara 5,1% hingga 5,3% (yoy). Rinciannya, Bank Dunia proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,1%, IMF 5,3%, dan ADB di 5,4%.
"Untuk tahun depan juga semuanya masih memprediksi Indonesia bisa bertahan di atas 5%," pungkas Sri Mulyani.***