P3I: Produsen Galon Sekali Pakai Langgar Etika Periklanan

- 21 Juni 2023, 11:54 WIB
Iklan di Billboard tersebut menampakan dua orang bayi yang tengah menggenggam galon sekali pakai. Iklan mempropagandakan klaim kesehatan penggunaan galon sekali pakai.
Iklan di Billboard tersebut menampakan dua orang bayi yang tengah menggenggam galon sekali pakai. Iklan mempropagandakan klaim kesehatan penggunaan galon sekali pakai. /Wijaya/ARAHKATA

Baca Juga: BPKP Gelar Expo Pengawasan Tingkatkan Tata Kelola Pengendalian Intern

Pemberitaan AMDK galon ini juga dikritik karena mengaburkan berita dengan advertorial. Susilo mengatakan bahwa ada indikasi bahwa iklan tersebut mengandung unsur persaingan usaha.

Susilo mengatakan, iklan seperti ini jelas tidak boleh dan tidak sesuai dengan etika pariwara Indonesia. Kondisi ini sekaligus menunjukan bahwa kompetisi usaha AMDK tidak sehat dilakukan oleh oknum tertentu.

"Apalagi dengan dicabutnya tulisan kerjasamanya, itu semakin ketahuan bahwa niatnya memang ingin menjatuhkan produk pesaingnya," katanya.

Baca Juga: Puan Maharani dan AHY Bertemu di GBK Serius Bahasa Politik Nasional

Belakangan, upaya menjatuhkan produk lain tersebut semakin masif dilakukan melalui kampanye hitam dengan menyebarkan hoax. Berita bohong dimaksud berkaitan dengan video viral terkait keberadaan Aqua Sachet.

Setelah diusut, Aqua Sachet tersebut bukan buatan pabrik namun kemasan yang sengaja dibuat oleh konten kreator TikTok @kwu881_. Hal tersebut juga sudah diakui pemilik akun yang selanjutnya menghapus video tersebut.

Meski demikian, keberadaan video tersebut telah dikapitalisasi oleh pihak tertentu untuk menjelek-jelekan kompetitor mereka. Oknum tersebutzl4 menggunakan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan para pesaing.

Baca Juga: Komisi I DPR Dukung dan Apresiasi Inisiatif KSAD Dudung Luncurkan Sepeda Motor Ambulance dan Motor BATAKS Tang

Hingga saat ini, belum ada permintaan maaf resmi dari para pemilik akun buzzer terhadap produsen yang dirugikan menyusul video hoaks tersebut. Padahal, produsen telah dirugikan menyusul tudingan para buzzer terkait video palsu dimaksud.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah