ARAHKATA - Menjaga kesehatan selama berpuasa sangatlah penting, karena asupan berkurang di siang hari.
Agar tetap sehat saat berpuasa, salah satunya perlu perhatikan makanan yang tepat antara buka puasa dan sahur.
Kebiasaan sehat selama puasa juga sangat penting demi menghindari kenaikan berat badan, asam lambung atau sakit lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Vaksinasi Saat Puasa? Ini Menurut Ahli
Tidak makan dan minum dari fajar hingga senja akan mempengaruhi kondisi tubuh terutama perubahan metabolisme.
Metabolisme yang berubah akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan kelancaran dalam menjalankan puasa.
Simak 3 cara berikut agar tubuh tetap sehat dan lancar menjalankan puasa Ramadhan yang dilansir oleh ARAHKATA dari Cleveland Clinic Abu Dhabi pada Sabtu 2 April 2022.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Anak Bermain Hujan, Ini Tips Dari Caca Tengker!
1. Tetap terhidrasi
Jumlah cairan yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, iklim dan tingkat aktivitas.
Orang dewasa rata-rata membutuhkan 2-3 liter air setiap hari. Jadi pastikan untuk minum banyak cairan sebelum memulai jam puasa.
Jus atau susu tanpa pemanis adalah alternatif yang enak dan rendah kalori.
Baca Juga: Simak Panduan Mandikan Newborn Baby, Ibu Baru Wajib Tahu!
Kafein dalam kopi, teh, dan soda dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil.
Jadi sebaiknya batasi minuman tersebut selama diluar puasa seperti setelah berbuka atau sebelum sahur.
Mulailah makan dengan menu kaldu, sup, atau semur. Konsumsi buah-buahan seperti semangka dan labu atau yang sebagian besar mengandung air juga dapat membantu menggantikan cairan tubuh selama puasa.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Menu Santapan Sehat Puasa Ramadhan
Kondisi tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk diperhatikan demi kelancaran berpuasa.
Hal ini karena tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air. Air sangat penting untuk fungsi tubuh seperti memetabolisme dan mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh dan membuang kotoran.
Jumlah air dalam tubuh dapat berubah-ubah, hilang melalui urin dan keringat serta diperoleh kembali dari makanan dan minuman.
Baca Juga: Perhatian! Jangan Konsumsi Makanan Ini Saat Berbuka Puasa
Bukan hal yang aneh mengalami dehidrasi saat berpuasa. Namun jangan sampai kekurangan cairan yang hebat sehingga tubuh tidak mampu menahan hingga waktu berbuka tiba sehingga jatuh sakit.
2. Pilih menu makanan yang sehat
Rasa lapar akan menggoda untuk memanjakan atau makan makanan cepat saji yang nyaman dan nikmat.
Makanan olahan tinggi garam, gula, dan lemak merupakan salah satu menu yang kurang tepat.
Baca Juga: Simak Tips untuk Tetap Bugar Memulai Puasa Ramadhan
Makanan dengan komposisi tersebut tidak akan menjadikan tubuh kenyang tahan lama dan justru meningkatkan rasa haus.
Untuk itu, cobalah segenggam kacang panggang, biji-bijian atau sayuran segar.
Jika tidak bisa mendapatkannya baik segar ataupun beku, carilah makanan kaleng dengan label 'rendah sodium.'
Baca Juga: Ladies Wajib Tahu! Perhatikan Ini Agar Terhindar dari Kanker Serviks
Pilih makanan yang dipanggang atau dikukus daripada yang digoreng. Nikmati menu penutup saat berbuka puasa dalam porsi kecil.
Kemampuan tubuh untuk memproses karbohidrat dan lemak memuncak pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.
Makanan yang dimakan di luar waktu ini tidak dipecah secara efisien yang mana dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Yuk Kenali Asupan Nutrisi yang Baik untuk Anak Latihan Puasa
3. Istirahat dan olahraga secara teratur dengan tepat
Melakukan aktivitas dan makan setelah berbuka puasa akan membantu untuk mengisi asupan tubuh dan mempersiapkan puasa hari berikutnya.
Namun, beristirahat tetaplah penting, tetapi pastikan untuk tetap mengisi kembali cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Penting juga untuk tetap aktif berolahraga meskpiun hanya berjalan-jalan atau melakukan peregangan ringan.
Baca Juga: Suka Mengkritik Pasangan, Begini Caranya Agar Tetap Harmonis!
Aktivitas ini penting dilakukan karena penurunan berat badan terjadi ketika seseorang menggunakan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi.
Beberapa penurunan atau bahkan penambahan berat badan selama puasa menunjukkan bahwa asupan energi tetap sama atau meningkat, walau jumlah makannya berkurang.
Beberapa tips sederhana ini akan membantu menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.***