Perhatikan Ini Saat Bayi Pilek, Jangan Sembarang Beri Obat!

21 Mei 2022, 09:23 WIB
Ilustrasi terkait 5 tips cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi secara alami. /Pexels / Mohamad Mekawi/

ARAHKATA - Pilek disebabkan oleh virus dan dapat menyerang siapa saja termasuk bayi.

Meskipun pilek pada bayi bukan penyakit berbahaya, namun pilek pada bayi menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga menjadi lebih rewel.

Namun, pilek pada bayi perlu diwaspadai jika masih berusia 2 atau 3 bulan yang disertai deman tinggi atau gejala lain.

Baca Juga: Menuju Pola Hidup Sehat dengan Minum Air, Berikut Kebutuhan Tiap Hari

Jika bayi pilek, jangan ragu untuk menghubungi dokter agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagi orang tua dengan bayi baru lahir, biasanya sangat khawatir ketika bayi mengalami pilek.

Orang tua akan kebingungan bagaimana mengeluarkan lendir dari hidung bayi atau bagaimana penanganan yang tepat tanpa menggunakan obat-obatan.

Baca Juga: Menuju Pola Hidup Sehat dengan 10 Langkah Berikut Ini

Rata-rata lama durasi pilek pada bayi baru lahir dapat berlangsung selama 9-10 hari.

Apalagi jika pilek terjadi pada bayi yang notabenenya belum mampu mengeluarkan lendir dari hidung nya sendiri.

Orang tua hanya dapat menyaksikan bayi rewel karena kondisi tidak nyaman.

Baca Juga: 4 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat Setelah Puasa, Tubuh Jangan Sampai Kaget!

Oleh sebab itu, penting bagi orang tua memahami cara penanganan pilek pada bayi yang tepat dilansir dari Healthline dikutip ARAHKATA pada Sabtu 21 Mei 2022.

1. Berikan banyak cairan
Bayi baru lahir membutuhkan zat-zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Maka pemberian ASI menjadi solusi tepat bagi bayi baru lahir yang mengalami sakit pilek.

Baca Juga: Kapolri: Adaktif Dukung Transformasi Polri yang Presisi

ASI memasok antibodi dan enzim yang dibutuhkan bayi. Jika bayi tidak minum ASI, maka berikan sufor sesuai dengan rekomendasi dokter.

Jika bayi berusia di atas 6 bulan, dapat dibantu dengan pemberian air putih.

2. Mengeluarkan lendir hidung
Bayi yang mengalami pilek akan mengalami rasa tidak nyaman karena ada yang menyumbat penapasannya.

Baca Juga: KPK Ajak Masyarakat Bantu Pencarian Harun Masiku

Orang tua perlu menggunakan tetes garam atau alat penghisap yang dapat mengeluarkan lendir dari hidung.

Meskipun banyak terjual di pasaran, namun pilihlah alat yang aman untuk bayi anda.

3. Menyalakan pelembab udara
Saat menggunakan pelembab udara (humidifier) dapat ditambahkan dengan tetesan minyak essensial yang tidak mengganggu bayi atau yang direkomendasikan dokter.

Baca Juga: Meneropong Demokrasi Indonesia Pasca 24 Tahun Reformasi

4. Tidak memberikan antibiotik tanpa rekomendasi ahli
Jangan sembarang memberikan antibiotik meskipun diproduksi khusus bagi bayi.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi, kesehatan atau dokter agar mendapatkan rekomendasi yang tepat.

5.Tidak memberikan obat yang dijual bebas
Saat bayi pilek yang terpikirkan adalah memberinya obat.

Baca Juga: Survei INES: Airlangga Hartarto Layak Maju di Pemilu 2024

Namun, orang tua perlu waspada dengan berbagai jenis obat yang ditawarkan di pasaran yang dijual secara bebas.

Tylenol tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah 3 bulan.

Beberapa obat yang dijual di pasaran memungkinkan memunculkan efek samping seperti muntah.

Baca Juga: Penggiat Sawit Apresiasi Jokowi Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng

6. Penggunaan aspirin
Aspirin sangat tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak.

7. Jangan biarkan bayi tengkurap
Posisi bayi menentukan kenyamanan. Maka, jangan biarkan bayi tengkurap karena akan memperparah sumbatan pada saluran pernafasan.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler