5 Tips Biasakan Diri dengan Diet Intermittent Fasting

28 Mei 2022, 19:43 WIB
Ilustrasi diet menurunkan berat badan untuk pria /Photo by drobotdean/Freepik

 

ARAHKATA - Diet intermittent fasting telah dikenal secara luas sebagai metode diet yang sehat.

Diet intermittent fasting menggunakan cara jendela waktu makan yang dapat dibagi kedalam beberapa periode.

Periode dalam melakukan diet intermittent fasting dapat di bagi menjadi 5:2, 8 jam, 16 jam, 24 jam, dan eat stop eat.

Baca Juga: Saksi Ahli: Tim IBI Bertindak Melampaui Kewenangan

Selain metode tersebut, diet intermittent fasting juga dapat diterapkan berdasarkan kemampuan masing-masing pelaku.

Pokok penting dari diet intermittent fasting adalah konsistensi dalam menjalankannya.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membiasakan diri menjalankan diet intermittent fasting yang dikutip dari Johns Hopkins Medicine pada Sabtu 28 Mei 2022.

Baca Juga: Apakah Diet Intermittent Fasting Aman? Simak Larangan Berikut

1. Perbanyak minum air putih
Selama menjalankan diet intermittent fasting, tubuh sangat berpotensi dehidrasi karena kekurangan cairan.

Dehidrasi terjadi akibat dari tubuh tidak terbiasa melakukan jeda puasa.

Karenanya untuk mencegah dehidrasi selama diet intermittent fasting, perbanyaklah minum air putih ketika jendela makan tersedia.

Baca Juga: 6 Manfaat Diet Intermittent Fasting, Cegah Obesitas hingga Alzheimer!

Sehingga pada jeda jendela puasa, tubuh cukup cairan untuk menjalaninya.

2. Lakukan periode berhenti makan saat malam hari
Terapkan aturan diet intermittent fasting dengan waktu yang tepat.

Memilih waktu dengan jeda puasa di malam hari adalah saran yang bagus untuk memulai diet intermittent fasting.

Baca Juga: 3 Tips Sehat Diet Intermittent Fasting, Pilih Waktu yang Tepat!

Sebab waktu malam hari tubuh beristirahat dan tidak makan.

Menjadikan diet diet intermittent fasting mudah dilewati pada waktu malam tanpa makan.

3. Ubah pola pikir
Mengubah pola pikir bahwa periode berpuasa saat diet intermittent fasting merupakan waktu untuk merasakan kelaparan atau kekurangan makan.

Baca Juga: Kenali Diet Intermittent Fasting dan Dampaknya, Jangan Salah Kaprah!

Melainkan bentuklah mindset bahwa saat jeda puasa merupakan waktu untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dari kegiatan makan.

4. Pilih periode berhenti makan saat sibuk
Pilih waktu yang tepat dengan menentukan periode berhenti makan saat sedang sibuk.

Sibuk dengan rutinitas lebih memudahkan untuk mengalihkan perhatian.

Baca Juga: 7 Tips Diet MIND Bantu Cegah Alzheimer dan Demensia!

5. Rutin berolahraga
Lakukan diet intermittent fasting dengan rutin beraktivitas fisik atau berolahraga.

Cukup olahraga atau aktif bergerak dengan intensitas sedang namun konsisten setiap minggu.

Misal 3 kali seminggu atau 2 kali seminggu secara rutin.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: John Hopkins Madecine

Tags

Terkini

Terpopuler