ARAHKATA - Sariawan adalah luka kecil yang muncul di mulut, biasanya di bagian dalam bibir, pipi, atau lidah.
Luka ini berwarna putih atau kuning dan dikelilingi oleh tepi merah.
Sariawan umumnya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu.
Baca Juga: Lakukan Ini untuk Atasi Radang Tenggorokan pada Anak
Penyebab Sariawan
Penyebab sariawan yang paling umum adalah kekurangan vitamin B12, folat, atau zat besi. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko sariawan termasuk stres, merokok, penggunaan kawat gigi, dan konsumsi makanan pedas atau asam.
Gejala Sariawan
Gejala sariawan yang paling umum adalah rasa sakit dan perih di mulut. Rasa sakit ini bisa menjadi lebih parah saat makan, minum, atau berbicara. Gejala lain yang mungkin terjadi termasuk:
- Luka kecil di mulut
- Bibir pecah-pecah
- Mulut kering
- Kesulitan menelan
- Demam
Baca Juga: 3000 Yatim Palestina Siap Diasuh Orang Tua Indonesia Melalui Adara
Pengobatan Sariawan
Pengobatan sariawan umumnya tidak diperlukan karena luka akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun, ada beberapa cara untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan, seperti:
- Mengoleskan obat sariawan topikal
- Minum obat pereda nyeri
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin
- Menghindari makanan pedas dan asam
- Menjaga kebersihan mulut
Baca Juga: Dewan Pembina LIPBB MIGAS Sebut Posisi Komut Pertamina Segera Diisi
Komplikasi Sariawan
Pada beberapa orang, sariawan dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Infeksi
- Dehidrasi
- Kesulitan makan
- Penurunan berat badan
*Pencegahan Sariawan*
Berikut beberapa tips untuk mencegah sariawan:
- Konsumsi makanan yang kaya vitamin B12, folat, dan zat besi
- Hindari stres
- Berhenti merokok
- Gunakan kawat gigi dengan hati-hati
- Hindari makanan pedas dan asam
- Jaga kebersihan
Baca Juga: Es Batu, Solusi Praktis dan Murah untuk Kulit Cantik dan Sehat
Dr. drg. R. Vensya Sihotang, Sp.PM, dokter gigi spesialis penyakit mulut dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa sariawan adalah penyakit yang umum terjadi dan mudah diobati.
"Sariawan biasanya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu," kata Dr. Vensya.
Namun Dr. Vensya mengatakan, bahwa ada beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi sariawan, seperti orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang yang sedang menjalani pengobatan kanker, dan orang yang mengidap HIV/AIDS.
Baca Juga: Puasa Ramadhan: Menyucikan Jiwa, Menyehatkan Raga
"Orang-orang ini harus segera ke dokter jika mereka mengalami sariawan," kata Dr. Vensya.
Tips Meredakan Rasa Sakit Sariawan
Berikut beberapa tips untuk meredakan rasa sakit sariawan:
- Gunakan obat sariawan topikal yang dijual bebas di apotek.
- Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
- Minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
- Konsumsi makanan dan minuman yang dingin, seperti yogurt, es krim, dan jus buah.
- Hindari makanan pedas dan asam.
- Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri di mulut.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Cara Seru, Karaoke Saja!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera ke dokter jika Anda mengalami sariawan yang:
- Tidak kunjung sembuh setelah 2 minggu
- Berukuran besar
- Sangat parah
- Berdarah
- Disertai dengan demam
- Menyebabkan kesulitan makan atau minum
Sariawan adalah penyakit yang umum terjadi dan mudah diobati.
Baca Juga: 10 Rahasia Ampuh Mencerahkan Ketiak Hitam dengan Bahan Alami
Jika Anda mengalami sariawan, Anda dapat mencoba beberapa tips di atas untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Jika sariawan tidak kunjung sembuh setelah 2 minggu atau disertai dengan gejala lain yang serius, segera ke dokter.***