Launching Trafficbun, Projek Dadakan Fadil Jaidi Bareng Nikmat Grup

- 25 Maret 2021, 17:43 WIB
Peresmian pembukaan trafic Bun, di Pasar Baru Jakarta Pusat
Peresmian pembukaan trafic Bun, di Pasar Baru Jakarta Pusat /Foto: Arahkata/Nurma

ARAHKATA - Kamis, 25 Maret 2021 Fadil Jaidi mengadakan acara launching store bisnis kuliner keduanya, yaitu Trafficbun.

Bisnis ini kerjasama Fadil Jaidi bareng Ronald Simanjuntak, owner Nikmat Grup.

Sebelumnya Fadil membuka Street Boba yang juga merupakan bagian dari usaha milik Nikmat Group, selain Street Boba ada juga kopi Lain Hati dan Gildak.

Baca Juga: Hipakad Minta UMKM Depok Jadi Prioritas Kerja Wali Kota Depok

"Terimakasih buat teman-teman semua yang pada hari ini, Alhamdulillah bisa buka store burger pertama, semoga sukses dan disukai banyak orang," ucap Fadil.

Dalam acara tersebut hadir pula keluarga, beserta kedua orang tua Fadil. Terlihat jelas bahwa Fadil merupakan pribadi yang menyenangkan dan akrab dengan keluarga, dan teman-temannya.

Menurut Fadil ini adalah outlet yang dibuka dengan begitu cepat dengan konsep yang ditawarkan oleh Ronald, dan Fadil langsung suka dengan konsep bisnis yang mengedepankan kekeluargaan.

"Sebenarnya sudah lama ingin buka bisnis burger, tapi kemarin sempat dibikin buat content YouTube, dan kebetulan tiba-tiba diajakin sama Nikmat Grup untuk buat store sendiri, semuanya aku yang tentukan, dan akhirnya aku join, kita bikin burger bareng-bareng," begitu penjelasan Fadil.

Baca Juga: Bantah Hoaks Bahaya BPA pada Galon Guna Ulang, Politisi PKS Mufida Tegaskan Aturan BPOM Jadi Pegangan

Untuk nama, menurut Ronald sama seperti brand yang pernah dikerjakan sebelumnya bahwa ingin orang mengenalnya dengan konsep store di pinggir jalan, sehingga orang mudah untuk mendapatkannya.

Terciptalah nama Trafficbun, kata Traffic itu berhubungan dengan jalanan dan Bun adalah si burgernya. Burger ala Trafficbun berbeda dengan yang lain, yaitu lovano dan loveto.

Ada Lovano series dan Loveto series, burger dan hotdog. Di trafficbun ini lidah kita akan dimanjakan seperti makan steak di dalam roti burger.

Mengapa yang dipilih Fadil adalah burger?

Menurutnya burger adalah makanan ringan yang mengenyangkan, semua orang suka terutama kaula muda.

Mungkin orang sudah terbiasa makan nasi dan ayam, tapi burger bisa dimakan sambil jalan atau aktifitas. Dan dipasaran burger adalah makanan yang laku dijual, masih banyak peminatnya.

Baca Juga: Anggota DPR RI AIA Mulai Salurkan Bantuan Bedah Rumah di Sinjai

"Kelebihan burger trafficbun dengan burger yang ada di pasaran adalah dagingnya masih sangat empuk, seperti makan daging steak. Kita punya konsep Diego Burger, walaupun burger merupakan produk dari luar tapi kita sesuaikan degan lidah orang Indonesia," jelas Ronald.

"Sei sapi yang dikemas dalam bentuk burger, jadi buat orang yang ingin makan tapi nggak berat banget, dan tetap mengenyangkan, tetap ada karbonya kita saranin makannya yang itu." Lanjut Ronald.

Ronald juga mengungkapkan bahwa Fadil mempunyai ide bagus yang dapat dikembangkan, dan dia bersedia untuk support dengan merealisasikan rencana bisnisnya yang kedua ini.

"Ini aku lakukan untuk investasi masa tua, supaya nanti bisa punya anak banyak dan terjamin," ungkapnya.

Trafficbun ini gedungnya masih menyatu dengan Gildak di Jl. Krekot Bunder Raya no. 29 Pasar Baru, karena semua prosesnya serba cepat.

"Saya masih nebeng, karena saya belum tau mau gedungnya dimana, kak Jovi baik banget mau bantuin, dipinjamin tempat sama kak Jovi, semoga nanti bulan depan kalau pejualannya bagus bisa punya store sendiri," seru Fadil yang diaminkan oleh semua yang hadir acara lounching Trafficbun tersebut.

Berbagai menu makanan burger dan hotdog ini dihargai dengan bandrol mulai Rp25.000 ke atas.

Baca Juga: Sepeda Sudah Bisa Naik MRT, Cek Informasinya Disini!

Harapannya semoga trafficbun ini bisa diterima di masyarakat, karena bisa membuka lapangan pekerjaan, cabangnya bisa ada dimana-mana, dan kerjasama di dunia bisnis bareng Nikmat Grup bisa terus lanjut.

Aamiin, semoga ide ini juga dapat menjadi inspirasi untuk generasi muda, yang ingin bebas finasial di masa tua seperti Fadil ya, berawal iseng tapi jadi bisnis yang bisa diseriusin untuk masa depan.***

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah