Ukuran Mr.P Menciut Akibat Polusi Makin Parah?

- 30 Maret 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi/Teh Pisang mengandung nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Ilustrasi/Teh Pisang mengandung nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. /Pexels/Aleksandar Pasaric

ARAHKATA - Ukuran Mr.P disebut-sebut makin menyusut karena polusi. Melansir dari The Sky, ilmuwan Dr. Shanna Swan telah menemukan bahwa bahan kimia yang disebut phthalate menyebabkan bayi dilahirkan dengan alat kelamin yang cacat.

"Penis menyusut dan alat kelamin menjadi cacat karena polusi," tulis seorang ilmuwan lingkungan. Dia juga memperingatkan hal tersebut dalam buku yang merinci tantangan yang dihadapi reproduksi manusia.

Dr Shanna Swan menulis bahwa umat manusia menghadapi "krisis eksistensial" dalam tingkat kesuburan. Phthalate, bahan kimia yang digunakan ketika pembuatan plastik yang berdampak pada sistem endokrin penghasil hormon.

Baca Juga: Hotma Sitompul Tepis Isu Tidak Menggauli Istrinya Selama 8 Tahun

"Kemanusiaan menghadapi krisis kesuburan," kata Dr Swan.

Bukunya, berjudul Count down, memeriksa "Bagaimana dunia modern kita mengancam jumlah sperma, mengubah perkembangan reproduksi pria dan wanita, dan menghilangkan masa depan ras manusia".

Penelitian Dr Swan dimulai dengan memeriksa sindrom phthalate. Subjek penelitian pada tikus yang menemukan bahwa ketika janin terpapar bahan kimia, mereka cenderung dilahirkan dengan alat kelamin yang menyusut.

Baca Juga: Facebook Semprit Presiden Venezuela, Kenapa?

Dia menemukan bahwa manusia manusia manusia yang telah terpapar phthalate di dalam rahim memiliki jarak anogenital yang lebih pendek. Hal itu berkorelasi dengan volume penis.

Ppenggunaan industri dalam membuat plastik dan penggunaannya lebih fleksibel pada kehidupam. Namun zat tersebut ditransmisikan ke mainan dan makanan dan kemudian membahayakan perkembangan manusia.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x