Facebook Semprit Presiden Venezuela, Kenapa?

- 30 Maret 2021, 09:51 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro.*
Presiden Venezuela Nicolas Maduro.* //ANTARA

ARAHKATA - Facebook membekukan halaman Presiden Venezuela Nicolas Maduro karena melanggar kebijakannya. Melansir dari Reuters, Senin 29 Maret 2021, Nicolas Maduro dianggap melakuan pelanggaran dengan penyebaran informasi yang salah mengenai COVID-19.

Maduro mempromosikan obat ajaib yang diklaim bisa menyembuhkan Coronavirus. Dia juga menyebutkan obat tersebut telah teruji.

Facebook juga menghapus video di mana Maduro membahas Carvativir, obat homeopati yang diekstraksi dari thyme. Maduro memuji solusi dari masa lalu sebagai keajaiban dan "terobosan medis."

Baca Juga: Kontainer Besar Menyumbat Terusan Suez, Lalu Lintas Air Terganggu

Ini bukan pertama kalinya Maduro telah membuat klaim palsu tentang perawatan Coronavirus pada platform media sosialnya.

Pada Maret 2021, Twitter menghapus salah satu tweet Maduro yang mendukung "minuman" yang ia klaim dapat "menghilangkan gen infeksi" dari COVID-19.

Facebook berusaha ikut aktif di tengah pandemi COVID-19 dengan memerangi penyebaran informasi yang salah.

Baca Juga: Pasukan Keamanan Myanmar Makin Brutal, Anak-anak Ikut Terbunuh

Pihaknya juga memberlakukan kebijakan mengenai posting yang dapat menyebabkan "kerugian fisik yang akan segera terjadi". Salah satunya, klaim palsu tentang vaksin COVID-19, termasuk teori konspirasi dan pernyataan palsu tentang efek samping vaksin.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x