Network
ARAHKATA - Baru-baru ini viral video vagina berisi belatung yang tersebar di media sosial. Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, menanggapi kemungkinan video yang viral itu hanya rekayasa.
Hampir mustahil bisa ada belatung di dalam vagina karena hewan ini hidup dengan mengonsumsi jaringan mati.
"Kencing nanah ataupun sifilis tidak seperti itu. Tidak ada belatungnya kelihatan," kata dr Boyke, Sabtu 15 Januari 2022.
Baca Juga: Stop Sebar Video Viral Berisi Belatung! Ini Alasannya Menurut Psikolog
Namun, bukan berarti kita mengabaikan kesehatan area kewanitaan kita.
Belatung memang tak dapat hidup, yang mungkin hidup ialah cacing kremi, walaupun kasusnya terbilang jarang.
Cacing kremi atau oxyuris vermicularis adalah cacing yang dapat hidup dan berkembang biak di usus besar dan rektum manusia. Di beberapa kasus, cacing kremi ini bisa menginfeksi daerah organ intim manusia, misalnya vagina.
Baca Juga: Mengenal Pengidap Formikofilia, Fetish Kemaluan yang Dihuni Belatung
Kondisi ini umumnya paling sering dialami oleh anak-anak, terutama anak perempuan. Ini terjadi saat seseorang terpapar telur cacing kremi secara tidak sengaja dari suatu benda yang dipegang, seperti mainan, tangga, atau benda kotor lainnya.
Nah, telur cacing kremi yang masuk ke dalam tubuh tersebut berubah menjadi larva dan berkembang biak di usus tengah yang berfungsi menyerap nutrisi.
Setelah dewasa, mereka akan bermigrasi ke dubur. Dalam prosesnya, cacing kremi dewasa bisa tersesat ke bagian tubuh lainnya, seperti vagina.
Baca Juga: Viral Video Vagina Berisi Belatung, Ini Tanggapan Pakar Seks
Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan agar parasit ini ogah bersarang di dalam tubuh.
Berikut hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi cacing kremi yang dikutip Arahkata dari berbagai sumber, Minggu 16 Januari 2022.
1. Membersihkan diri di pagi hari
Jangan malas untuk membersihkan diri setiap pagi, baik itu membersihkan anus, vagina, atau daerah tubuh lainnya untuk mengurangi jumlah telur cacing yang menempel di tubuh.
Baca Juga: Seks di Pagi Hari Ternyata Memiliki Manfaat, Berikut Ulasannya!
Sebagai informasi, cacing kremi biasanya berkembang biak atau bertelur di malam hari.
Sekali bertelur, cacing kremi betina dapat mengeluarkan telur yang sangat banyak, bahkan ribuan kali lipat. Oleh karena itu, rajinlah membersihkan diri untuk mengurangi kontaminasi dari cacing kremi.
2. Ganti pakaian dalam dan seprai
Selain menjaga kebersihan, dianjurkan untuk mengganti pakaian dalam setiap hari dan seprai ya.
Baca Juga: Tak Hanya Singapura, Negara Ini Juga Alami 'Resesi Seks'
Cara ini berguna untuk membantu menghilangkan telur cacing kremi yang menempel di pakaian dalam maupun seprai.
3. Cuci dengan air panas
Gunakan air panas untuk mencuci seprai, pakaian dalam, handuk, dan lainnya untuk membunuh telur-telur cacing kremi yang menempel.
4. Jangan menggaruk
Jangan memegang atau menggaruk organ intim, baik itu vagina maupun anus. Usahakan selalu cuci tangan dan potong kuku untuk mengurangi penumpukkan telur cacing kremi di tangan. Hindarilah menggigit kuku tangan agar telur tidak masuk melalui mulut.
Baca Juga: Anak Lihat Gorilla Oral Seks di Kebun Binatang, Orangtua Risih
5. Cuci tangan
Cuci tangan setiap hari dengan bersih menggunakan sabun untuk mengurangi risiko terkena infeksi cacing kremi.***
