Network
ARAHKATA - Anak sulit makan menjadi keluhan kebanyakan orang tua. Anak sulit makan biasanya nampak sejak memasuki masa MPASI.
Di Indonesia Anak sulit makan oleh sebagian masyarakat dikenal dengan istilah GTM (Gerakan Tutup Mulut).
Banyak orang tua mengaitkan masalah sulit makan anak dengan kurangnya nutrisi sehingga banyak yang memilih memberikan asupan suplemen atau vitamin serta penambah nafsu makan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Menahan Lapar Saat Puasa Ramadhan
Padahal, sebaiknya orang tua memahami terlebih dahulu apa penyebab anak sulit makan.
Menurut dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) yang dikutip oleh ARAHKATA dari laman Kementrian Kesehatan RI pada Sabtu 2 April 2022, bahwa anak susah makan disebabkan oleh pemilihan makanan yang tidak tepat dan aturan makan yang tidak diikuti dengan benar.
Berikut ini ada tips yang diberikan dr. Meta dalam mengatasi anak susah makan dengan cara menerapkan aturan makan (feeding rules).
Baca Juga: Anti Batal! Begini 3 Cara Tetap Sehat Saat Berpuasa
1. Membuat jadwal makan yang teratur
Buatkan jadwal makan utama sebanyak 2-3 kali dalam sehari, ditambah makan snack 1-2 kali dalam sehari.
Perlu diingat oleh orang tua, jangan sampai menu utama terganti oleh menu snack.
Tidak boleh pula orang tua menyajikan menu utama bersamaan dengan snack.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Vaksinasi Saat Puasa? Ini Menurut Ahli
Masing-masing menu harus memiliki waktunya tersendiri.
2. Hindari distraksi saat makan
Saat anak sedang susah makan, biasanya orang tua memberikan keringanan terhadap apa saja yang ingin dilakukan anaknya.
Contohnya, memberikan tontonan, handphone, atau membiarkan anak-anak makan sambil bermain bahkan berlarian.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Anak Bermain Hujan, Ini Tips Dari Caca Tengker!
Sebaiknya, ketika anak sedang makan, ia harus dalam keadaan siap makan dan tidak ada gangguan apapun.
Sehingga anak akan fokus ke makanan yang ada di hadapannya.
3. Membatasi durasi makan
Sebaiknya, waktu makan anak tidak lebih dari 30 menit. Artinya, makanan itu habis atau tidak, anak harus selesai dengan makanannya, dan segera diselesaikan.
Baca Juga: Simak Panduan Mandikan Newborn Baby, Ibu Baru Wajib Tahu!
dr. Meta menyampaikan bahwa penelitian yang ada, menunjukkan rentang fokus hanya 20-30 menit saat anak-anak makan.
Jika anak masih kesulitan makan, maka sebaiknya segera dikonsultasikan kepada dokter spesialis anak atau ahli gizi.***
