Network
ARAHKATA - Ibu hamil membutuhkan gizi yang baik untuk kesehatan dirinya dan pertumbuhan janinnya.
Sumber gizi bagi ibu hamil dapat diperoleh dari makanan yang biasa ditemui di menu sehari-hari.
Namun ternyata, dalam kondisi hamil, beberapa makanan justru berbahaya jika dikonsumsi.
Baca Juga: Cegah Kanker! Ini 5 Manfaat Jintan Hitam untuk Kesehatan
Jika tidak mengetahui, makanan dengan beberapa kondisi justru membahayakan ibu dan janinnya.
Berikut ini ARAHKATA telah rangkum dari National Health Service pada Sabtu 2 April 2022 tentang makanan yang bergizi namun berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
1. Keju
Keju bermanfaat untuk kesehatan tulang karena mengandung kalsium.
Baca Juga: Bisa Atasi Batu Ginjal, Simak 5 Manfaat Meniran untuk Kesehatan
Akan tetapi, mengonsumsi keju harus diperhatikan cara pengolahannya.
Sebaiknya, hindari keju yang tidak dipasteurisasi karena mungkin mengandung bakteri Listeria.
Bakteri Ini dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis.
Baca Juga: Simak! 3 Tips Atasi Anak Sulit Makan
Listeriosis dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran atau pertumbuhan janin yang tidak sehat.
2. Daging
Daging merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Namun, daging yang dimasak setengah matang mungkin mengandung parasit yang memicu toksoplasmosis.
Toksoplasmosis bagi ibu hamil menyebabkan keguguran. Begitu juga dengan produk jeroan.
Baca Juga: Anti Batal! Begini 3 Cara Tetap Sehat Saat Berpuasa
Hindari jeroan karena mengandung kolesterol tinggi. Pastikan ibu membersihkan jeroan sampai bersih dan memasaknya hingga benar-benar matang.
Hindari makan daging yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, karena dikhawatirkan tidak matang merata.
3. Telur
Sama dengan daging, telur perlu diolah hingga matang. Memakan telur mentah atau setengah matang memungkinkan adanya bakteri Salmonella yang menyebabkan ibu keracunan makanan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Menahan Lapar Saat Puasa Ramadhan
4. Ikan
Paling aman jika ibu ingin mendapatkan sumber protein hewani dari jenis ikan, konsumsilah ikan dari jenis air tawar, karena kemungkinan kandungan merkuri lebih sedikit.
Ikan air laut atau seafood terlebih yang diperoleh dari hasil frozen dan diawetkan serta diolah kurang matang, memungkinkan mengandung merkuri, bakteri dan virus berbahaya yang menyebabkan keracunan.
5. Sayuran mentah
Selama kehamilan, sebaiknya ibu hamil menghindari sayuran yang dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu, contohnya lalapan atau salad sayur.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Vaksinasi Saat Puasa? Ini Menurut Ahli
Sayuran mentah memungkinkan masih mengandung bakteri dan pestisida yang tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Itulah makanan dengan sumber gizi namun jika tidak diperhatikan cara pengolahannya ternyata berbahaya bagi ibu hamil.***
