Yuk Mengenal Aritmia, Penyebab Jantung Terhenti

- 27 Mei 2022, 22:14 WIB
Mengenal aritmia jantung
Mengenal aritmia jantung /pixabay/@Pexels

Data CDC tahun 2017 menyebutkan bahwa aritmia menyebabkan stroke iskemik sebesar 15–20 persen.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Jantung, Berikut Fakta Daun Kelor!

Untuk mendiagnosa aritmia, dokter akan mengevaluasi gejala dan riwayat medis pasien melalui pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti Elektrokardiografi (EKG), Treadmill Test, Holter Monitor, dan Electrophysiology Study (EP Study).

“Electrophysiology Study adalah golden standard untuk mendiagnosa aritmia," tutur Rerdin.

Baca Juga: Ragam Manfaat Kacang Hijau yang bisa Mencegah Penyakit Jantung

"Melalui pemeriksaan ini, dapat dipetakan aktifitas listrik jantung sehingga titik penyebab gangguan kelistrikan jantung dapat diketahui."

"Berdasarkan hasil EP Study dapat ditentukan jenis aritmia dan terapi yang dibutuhkan untuk mengembalikan irama jantung normal,” pungkas Rerdin.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah