ARAHKATA - Indra Kenz yang bernama asli Indra Kusuma menyatakan dirinya siap penuhi panggilan polisi.
Indra Kenz diduga melakukan penipuan lewat konten YouTube-nya mengenai aplikasi trading bodong Binomo.
Sebelum dijadwalkan memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada 18 Februari 2022 jam 10 pagi, Indra Kenz sempat diduga kabur ke Turki dengan alasan untuk berobat.
Baca Juga: Akui Aplikasi Investasi Binomo Ilegal, Indra Kenz: Saya Mohon Maaf
Namun ia membantah akan hal itu, Indra Kenz menyatakan dirinya siap penuhi panggilan polisi.
Sebelumnya Indra Kenz sudah meminta maaf melalui akun Instagramnya @indrakenz kepada pihak yang dirugikan.
"Sekali mohon maaf ya kalau teman-teman merasa dirugikan karena konten-konten yang pernah saya upload," tulis Indra dikutip Arahkata pada Jumat, 18 Februari 2022.
Baca Juga: Toko Kripto ASIX Dilarang, Anang Hermansyah: Proses Daftar ke Bappebti
Indra Kenz juga menginformasikan bahwa ia beberapa waktu yang lalu, bertemu dengan pihak Bappebti dan Satgas Waspada Investasi.
Dari pertemuan tersebut, ia memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua kontennya yang berhubungan dengan trading dan binary option.***