ARAHKATA - Beredar luas informasi melalui broadcast WhatsApp tentang pendaftaran Kartu Prakerja.
Isinya meminta koordinasi pendaftaran lewat perangkat RW dan pendaftar harus membuka rekening BCA terlebih dulu.
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Hardi Rofiq Nasution mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan baru.
Baca Juga: Ketua KPK: Harun Masiku Tak Bisa Tidur Nyenyak Karena Masih Diburu
Modusnya dengan bantuan Program Kartu Prakerja yang mencatut OJK dan salah satu perbankan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Foto tersebut memang berada di Kantor OJK Jember dalam kegiatan halalbihalal. Namun, tidak ada kaitan dengan Program Kartu Prakerja sehingga kami imbau masyarakat untuk berhati-hati terkait dengan modus penipuan," kata Hardi Rofiq Nasution di Jember, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Kamis, 19 Mei 2022.
Pesan yang disampaikan di sejumlah grup WA berbunyi:
Baca Juga: Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng Lin Che Wei Dibui di Rutan Salemba
"Bapak2 RW, monggo bagi warganya belum dapat bantuan ada TIM dari Kompeten kerja sama dengan BCA, usia 21-55, dengan bantuan 600 rb per bulan, untuk membantu program pendaftaran prakerja, syarat fotokopi KTP, KK, rek. BCA, kalau yang tidak punya nanti didaftarkan lewat TIM biaya buka tabungan 50 rb, BCA Ekspress, yg bersedia warganya...nggih."
Dalam broadcast tersebut juga disertakan foto acara halalbihalal yang digelar Kantor OJK Jember bersama lembaga jasa keuangan dan disertai berupa surat edaran resmi terkait dengan informasi pendaftaran kartu Prakerja dari pemerintah.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pelemparan Bom Molotov Rumah Ustadz di Aceh Barat
"Kami juga sudah melakukan konfirmasi kepada BCA Jember. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan itu bukan program dari BCA sehingga kami imbau masyarakat selalu mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan program pemerintah, seperti Kartu Prakerja yang dibuka secara bertahap," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BCA Jember Verry Iskandar mengatakan bahwa informasi dalam broadcast WA tersebut bukan dari BCA secara resmi.
Baca Juga: Ilmuwan: Kebebasan Pers Indonesia Hadapi Berbagai Tantangan di Era Digital
Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan Kartu Prakerja yang mencatut perbankan.
"Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut, kami menyarankan mengunjungi BCA terdekat atau Hallo BCA," katanya.
Baca Juga: Awasi Risiko Kecanduan Gawai Remaja, Perlu Kolaborasi Orang Tua dan Guru
Rekening BCA memang bisa dipakai untuk penerimaan Program Kartu Prakerja, tetapi pihak BCA Jember belum bekerja sama dengan kelurahan yang ada di Jember.
Terutama dalam hal pembukaan rekeningnya karena menyangkut KYC (Know Your Customer) dan data rahasia nasabah.***