Lagi, Penemuan Bayi Kembali Terjadi di Madiun

- 30 November 2020, 00:14 WIB
Penemuan bayi kembali terjadi di wilayah Madiun, Jawa Timur
Penemuan bayi kembali terjadi di wilayah Madiun, Jawa Timur /Mascuk/Arahkata

ARAHKATA - Penemuan bayi kembali terjadi di wilayah Madiun, Jawa Timur. Kali ini, bayi mungil yang diduga baru dilahirkan tergeletak di lantai Pos Ronda, dan ditemukan seorang warga yang sedang jalan jalan menghirup segarnya udara pagi, Minggu 29 November 2020. Sehari sebelumnya hal sama juga terjadi di Bengawan Madiun.

Saat ditemukan Septi, warga setempat, di Pos Ronda Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, kondisi bayi yang mengenakan pakaian umumnya perlengkapan balita itu dalam kondisi kesehatan sangat lemah. Septi yang terperanjat, langsung melaporkan temuannya kepada warga hingga sampai ke tangan Babinsa setempat.

Sertu Tumiran, anggota Babinsa setempat, bersama perangkat desa lain segera memboyong sosok tak berdosa itu ke Puskesmas Balerejo. Sebelum akhirnya, karena kondisi kesehatan, dirujuk ke RSUD Caruban, Madiun, agar mendapat perawatan dengan tenaga medis lebih memadai.

Baca Juga: Polda Sulteng dan Korem 132 Tadulako Verifikasi Teror Sigi

Di tangan para medis dapat diketahui kondisi fisik dan kesehatan sang bayi. Bayi malang tersebut berjenis kelamin laki laki. Dengan berat badan 2,3 kilogram dan panjang 48 sentimeter.

"Kondisi kesehatannya sangat lemah, hingga perlu bantuan alat pernafasan. Bayi ini belum lama dilahirkan," tutur tenaga medis Puskesmas, seperti ditirukan Timus, anggota Tagana, kepada jurnalis.

Ikhwal penemuan bayi lucu itu berawal saat Septi menggendong balitanya yang berusia 9 bulan, untuk jalan jalan menghirup udara pagi.

Baca Juga: Desakan dan Pesan GMNI Kepada Negara dan Masyarakat Terkait Sigi

"Jari tangan anak yang saya gendong kok selalu menunjuk nunjuk ke arah Pos Ronda. Setelah saya turuti, mendekat ke lokasi, saya kaget. Ternyata ada bayi tergeletak disitu," ungkap Septi.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x