Network
ARAHKATA - Seorang kusir delman bernama Syamsudin ditemukan tewas bersimbah darah di atas delmannya di Jalan Gorodog dekat Pasar Kaget, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu siang 20 Desember 2020
Jasad korban ditemukan di lahan kosong di Jalan Gorodog Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa pembunuhan itu ditangani jajaran Polsek Majalaya yang terjun langsung ke lokasi kejadian. Polisi langsung memasang garis polisi untuk membatasi warga mendekati lokasi kejadian.
Baca Juga: Polri Sebut Pengkaderan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah Sangat Rapi
Tidak lama kemudian, Tim Inafis Polresta Bandung datang ke lokasi melakukan identifikasi korban.
Dilansir dari Galamedianews Polisi mengamankan sebilah golok yang diduga dipakai melukai bagian leher korban.
Polisi juga mengamankan sarung golok, uang Rp101.000, masker warna biru dan sendal plastik warna biru, bawang daun dan jok keretek yang berlumuran darah.
Baca Juga: Seorang Anggota Polisi Terpanah Akibat Rapat Pleno KPU Yalimo Ricuh
Menurut Kapolsek Majalaya, Kompol Loresnsius Napitupulu, Syamsudin diduga digorok dari belakang oleh pelaku.
Ternyata, pelakunya masih merupakan teman dari korban. Syamsudin dan empat kawannya mabok-mabokan di atas delmannya. Mereka meminum tuak bersama hingga mabok.
Pelaku diketahui menggorok leher Syamsudin karena tersinggung. Celananya disiram dengan tuak oleh Syamsudin karena lambat meminum tuak.
Baca Juga: Polsek Bahodopi Ringkus Pengedar Sabu
Setelah celananya disiram, pelaku pergi sebentar dan saat kembali, tiba-tiba dia langsung menggorok Syamsudin dari belakang.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi," katanya.
Di lokasi kejadian, paman korban Samsudin, Odang (55) mengatakan, korban baru menikah dua minggu dengan Rena (23).
Baca Juga: Terjerat Prostitusi Online, Artis TA Diamankan Polda Jabar
"Sehari-harinya, korban kusir keretek. Sudah lama menjadi kusir keretek, bahkan dari sejak kecil," katanya.
Odang menilai, peristiwa pembunuhan yang dialami korban merupakan perbuatan yang sadis.
"Sadis, dengan cara disembelih. Luka di lehernya dengan cara digorok," cetusnya.
Baca Juga: Barang Bukti Narkotika Senilai Rp50 Juta Dimusnahkan Kejari Sinjai
Sejumlah pihak di lokasi kejadian pembunuhan belum bisa diketahui pasti penyebab kasus pembunuhan tersebut.
Polisi pun masih mendalami kasus pembunuhan tersebut, dan berusaha untuk menangkap pelaku pembunuhannya.*** (Engkos Kosasih/Galamedianews)
