"Pak Ficar diloloskan saja perusahaan tersebut, karena barangnya sudah ada di bandara. Kalau gagal ekspor karena suratnya tidak keluar, bisa-bisa barangnya rugi, kita yang bermasalah," tutur Zulficar menirukan perintah Edhy kala itu.
Singkat cerita, Zulficar pun menandatangani dokumen persyaratan untuk PT Aquatic SSLautan Rejeki, PT Tania Asia Marina, UD Samudera Jaya, PT Grahafoods Indo Pasifik dan PT Indotama Putra Wahana.
Namun, setelahnya Zulficar langsung mengajukan pengunduran diri.***