Mahfum di Urusan Lobster, Alasan Effendi Gazali Direkrut Edhy Prabowo

- 25 Maret 2021, 19:44 WIB
Effendy Gazali, Pakar Komunikasi Politik di Gedung KPK.
Effendy Gazali, Pakar Komunikasi Politik di Gedung KPK. /Restu Fadilah/Arahkata

ARAHKATA - Alasan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo merekrut Effendi Gazali sebagai penasehatnya mulai terungkap.

Ini sekaligus menjawab tanya hakim perihal kualifikasi Effendi Gazali. Sebab, Effendi adalah Pakar komunikasi politik.

Kepada wartawan, Effendi Gazali mengatakan, yang melatar belakangi Edhy Prabowo merekrut dirinya sebagai penasehat adalah pengalamannya di dunia kelautan dan perikanan.

"Saya itu sejak 20 tahun lalu sudah budidaya kerapu, sidat, Panitia KOI Nasional. Lalu saya juga sudah melakukan penelitian soal lobster ke Cina, Jepang, Australia, dan Vietnam," kata Effendi Gazali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Maret 2021.

Baca Juga: KPK Rampungkan Penyidikan Edhy Prabowo

Baca Juga: Ini Besaran Uang Bank Garansi yang Harus Disetorkan ke Edhy Prabowo

Baca Juga: KPK Pamer Belasan Sepeda Sitaan Korupsi Edhy Prabowo

Sementara fungsinya, kata Effendi, untuk membantu Edhy Prabowo berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan. Tujuannya, agar KKP di bawah Edhy Prabowo tidak salah langkah.

"Di KKP waktu itu dibutuhkan komunikasi dengan stakeholder. Saya dengan Prof Bachtiar Ali diangkat untuk (menjadi) komisi komunikasi dengan pemangku kepentingan," pungkasnya.

Pada sidang 3 Februari 2021 lalu, dalam sidang kasus ekspor benih lobster dengan terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito, hakim menanyakan siapa penasihat di KKP.

Baca Juga: Sambangi KPK di Tengah Pemeriksaan Edhy Perabowo, Susi: Mau Bikin Cek Ombak!

Mantan Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Zulficar Mochtar yang menjadi saksi saat itu mengatakan, penasihat yang mendalami hal-hal seperti itu adalah Bayu Priyambodo, Prof Rokhmin Dahuri mantan menteri sekaligus koordinator penasihat, dan Effendi Gazali.

Menurut Zulficar, Effendi Gazali aktif menjadi penasihat dan disebut memiliki pengalaman budidaya. Hakim kemudian kembali bertanya mengenai bidang yang menjadi keahlian Effendi.

"Dia ahli komunikasi setahu saya tidak ada pembahasan perikanan di situ kan?" tanya hakim Albertus lagi.

Baca Juga: Pengakuan Edhy Prabowo Soal Izin Ekspor Benur Era Susi!

"Nanti tinggal diklarifikasi, Yang Mulia," jawab Zulficar.

"Tidak usah diklarifikasi, saya profiling kok jadi siapa yang bisa benar-benar disebut ahli?" tanya hakim Albertus.

"Yang betul-betul ahli ada Pak Bayu Priyambodo," ucap Zulficar.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah