25 Napi Korupsi Diberikan Penyuluhan Antikorupsi

- 20 April 2021, 17:07 WIB
Penyuluhan terhadap 25 napi korupsi di Lapas Wanita Tangerang.
Penyuluhan terhadap 25 napi korupsi di Lapas Wanita Tangerang. /Restu Fadilah/ARAHKATA

ARAHKATA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar penyuluhan antikorupsi kepada narapidana atau napi kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang, Banten.

Program baru penyuluhan bagi koruptor itu dicanangkan agar mereka tak mengulangi perbuatannya dan menjadi bagian gerakan pencegahan korupsi setelah bebas nantinya.

"Seluruh masyarakat siapa pun juga memang harus mendapatkan pendidikan antikorupsi. Termasuk pada warga binaan yang kena kasus tipikor. Supaya apa, supaya tidak mengulang kembali melakukan tindakan atau hal-hal yang berkenaan dengan tindak pidana korupsi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardana dalam Konferensi Pers di Lapas Wanita Tangerang, Banten, Selasa, 20 April 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Yakin Vaksinasi Seniman dan Budayawan Bantu Ekonomi Kreatif

Melalui program ini, KPK juga akan menggali pengalaman kehidupan kelam para koruptor.

"Bukan pengalaman modusnya, tapi dari sisi kehidupan mereka, dari sisi sosial. Bagaimana mereka diperlakukan oleh keluarga dan teman-temannya, meski katakanlah baru menjadi tersangka," kata Wawan.

Rencananya, cerita ini akan didokumentasikan melalui sebuah video dan disebarkan melalui jejaring media sosial. Wawan berharap, cerita langsung dari para pelaku tindak pidana korupsi, dapat menggugah hati masyarakat untuk tidak berani melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Kemenkop Dorong UMKM Beralih ke Pasar Digital

"Supaya kalau dia dengar itu, pilihan dia tidak jadi melakukan tindak pidana korupsi," katanya.

Penyuluhan di Sukamiskin hari ini, diikuti 25 napi korupsi. Dari jumlah tersebut, 20 merupakan napi korupsi yang ditangani KPK, dan 5 napi korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x