Sadis, Kepala Istri Dipukul Palu Gegara Ejek Suami Pengangguran

- 28 September 2021, 17:44 WIB
ilustrasi pembunuhan. Media asing ini menyoroti kasus seorang anak usia 17 tahun yang tega menikam ibunya hingga tewas, ternyata ini penyebabnya.
ilustrasi pembunuhan. Media asing ini menyoroti kasus seorang anak usia 17 tahun yang tega menikam ibunya hingga tewas, ternyata ini penyebabnya. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

ARAHAKTA – Seorang suami tega menghantam kepala istri dengan palu hingga tewas lantaran sakit hati sering diejek pengangguran yang terungkap dalam pemeriksaan kepada Sofianto Liemmantoro oleh Satreskrim Polresta Malang Kota.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo menjelaskan, pelaku dan korban ini diketahui menikah siri selama 14 tahun dan tinggal serumah di rumah di Jalan Emprit Mas, Sukun, Kota Malang.

Namun, diduga karena perlakuan dan perkataan korban yang mengejek pengangguran, membuat pelaku sakit dan hati, sehingga merencanakan pembunuhan keji kepada istrinya.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun

“Pelaku dan korban ini tinggal serumah, nikah siri 14 tahun dalam agama Buddha, tapi pisah ranjang 3-4 tahun. Pelaku ini merasa sakit hati kepada korban, karena selama ini hidup dengan korban, pelaku merasa tidak dihargai sebagai seorang suami sirinya," ucap Tinton, saat rilis di Mapolresta Malang Kota, Selasa 28 September 2021.

Peristiwa sadis itu terjadi ketika korban akan pindah rumah saat kontrakannya habis. Tetapi pelaku tidak diajak dan dibiarkan, hingga akhirnya momen untuk menghabisi korban pun muncul pada saat korban tengah bersih-bersih rumah.

Korban yang tengah mandi dibunuh dengan dipukul oleh palu berkali-kali di bagian kepala.

Baca Juga: Dicekoki 2 Liter Garam, Fakta Baru Kasus 'Congkel Mata' Anak di Gowa

Sebelum menghabisi nyawa korban, Sofianto Liemmantoro terlebih dahulu mencekik dan mengunci leher korban dari belakang, kemudian memukulkan palu yang dipegangnya ke kepala korban berkali-kali.

"Jadi pelaku melakukan pembunuhan ini, pelaku menggunakan palu ini, ini memang peralatan biasa, dan ini memang disiapkan oleh pelaku untuk menghabisi korban. Tetapi tidak dengan menggunakan gagang. Memang sengaja dia lepas dengan menggunakan tangan, jadi dipegang dan ini untuk menghabisi korban," bebernya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah