Network
ARAHKATA - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror berhasil mengamankan 16 anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) jaringan Sumatera Barat (Sumbar).
Densus 88 juga memastikan teroris jaringan NII ini meniru gerakan pemberontakan Kartosuwiryo untuk menurunkan jabatan Presiden Joko Widodo.
Hal ini seperti dituturkan oleh Kabagbinops Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar.
“Visi-misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo, yakni mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syari’at Islam, sistem khilafah, dan hukum Islam," Kombes Aswin Siregar dalam rilis yang disampaikan media, Senin, 18 April 2022.
Baca Juga: Densus 88 Berhasil Amankan 16 Anggota NII di Sumbar
Aswin kemudian menjelaskan bahwa NII asal Sumbar ini mengklaim akan menghidupkan lagi cita-cita pendiri Negara Islam Indonesia pada saat era pemerintahan Presiden Soekarno yaitu Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Tokoh yang biasa disebut Kartosoewirjo dalam peradaban sejarah Indonesia ini merupakan pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (TII) sebuah organisasi pemberontak ketika zaman kemerdekaan.
“Anggota Teroris NII Sumbar ini meniru gerakan Kartosoewiryo. Tokoh pergerakan yang sudah ada di era kemerdekaan,” ujar Aswin Siregar.
