Network
ARAHKATA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka korupsi di Kementan.
Sejak Kamis 28 September malam, KPK telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo Mentan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Penggeledahan masih berlangsung hingga pagi ini.
Lebih dari 12 jam KPK menggeledahnya. Banyak barang bukti yang dibawa penyidik. Salah satunya, tampak membawa mesin penghitung uang.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Mentan SYL, Endus Dugaan Korupsi Proyek hingga Mutasi Jabatan
Di sisi lain, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan sudah mendengar kabar SYL jadi tersangka. Tapi dia ingin dengar dulu penjelasan lengkap dari KPK soal kasus ini.
"Saya juga sudah dengar dari berita tadi malam, bahwa Pak Mentan sudah jadi tersangka," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat 29 September 2023.
Baca Juga: Seleksi Calon Deputi Penindakan-Direktur Penuntutan KPK Mengerucut 3 Nama, Siapa Mereka?
"Kita hormati proses hukum yang berlangsung dan kita hormati apa yang dilakukan KPK. Kita dukung KPK untuk pemberantasan korupsi terkait perkara yang menimpa Pak Mentan," ucapnya.***
