Ketua KPK Firli Bahuri Bantah Peras Mentan Syahrul Yasin Limpo

- 5 Oktober 2023, 21:43 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri.
Ketua KPK Firli Bahuri. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

ARAHKATA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri membantah telah melakukan pemerasan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pemerasan itu disebut terkait penanganan perkara dugaan korupsi di Kementan yang dilakukan KPK.

"Tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya, atau apalagi ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah S$ 1 miliar itu saya baca. Saya pastikan itu tidak ada. Bawanya S$ 1 miliar itu banyak, yang kedua, siapa yang ngasih S$ 1 miliar dolar?" kata Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Ketum Nasdem Surya Paloh Minta Syahrul Yasin Limpo Resmi Mundur dari Kabinet 

Firli memastikan tidak ada pimpinan KPK yang melakukan dugaan pemerasan tersebut. Dikatakan, pimpinan KPK tetap menjaga integritas dengan tidak bertemu pihak yang terkait dengan perkara, apalagi bertemu dengan pihak yang tidak dikenal.  

Firli mengatakan, pimpinan KPK telah berulang kali dicatut. Tak hanya menteri, nama dan foto pimpinan KPK juga dicatut untuk menghubungi kepala daerah dan anggota DPR. 

"Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu dengan meminta segala sesuatu. Pak Ali sudah pernah menyampaikan waktu itu," katanya.

 Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan

Dalam kesempatan ini, Firli menegaskan, ajudannya hanya satu orang. Dengan demikian tidak ada nama lainnya, termasuk yang  bernama Irwan.

"Ada yang bertanya, ajudan saya itu cuma satu orang. Namanya Kevin, enggak ada yang lain," katanya.

Dalam kesempatan ini, Firli mengatakan, olahraga bulu tangkis dalam dua kali seminggu dilakukannya di tempat terbuka. Untuk itu, tidak mungkin bertemu dengan orang untuk bertransaksi ilegal.

 Baca Juga: Kepala SMPN 1 Ponorogo yang Viral Tarik Sumbangan Mengundurkan Diri

"Tempat itu adalah tempat terbuka, jadi saya kira tidak akan pernah ada hal-hal orang bertemu dengan saya," katanya. 

Diberitakan, Mentan SYL mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis, 5 Oktober 2023. Beredar informasi, kedatangan SYL ini terkait laporan dugaan pemerasan dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan yang ditangani KPK. Bahkan, beredar surat pemanggilan terhadap sopir pribadi Mentan SYL untuk diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan tersebut.

KPK saat ini sedang menyidik dugaan korupsi di Kementan. Dalam proses penyidikan ini, KPK telah menggeledah sejumlah lokasi, seperti rumah dinas Mentan SYL dan kantor Kementan. Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka.*** 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x